Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 09 November 2023 | 22:35 WIB
Ilustrasi ekspor-impor. Badan Karantina Indonesia (Barantin)  menerapkan sistem ketertelusuran dokumen bagi pelaku ekspor. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Badan Karantina Indonesia (Barantin)  menerapkan sistem ketertelusuran dokumen bagi pelaku ekspor. Sistem ini dinilai dapat membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)

Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin) Sahat Manaor Panggabean mengatakan, penerapan sistem traceability atau ketertelusuran ini penting.

Karena itu pihaknya akan minta semua dokumen pelaku ekspor ditelusuri keterkaitannya dari hulu sampai hilir. Menurut Sahat, sistem ini juga  membantu pelaku UMKM di daerah masuk ke pasar ekspor.

"Jadi melalui dokumen yang ada, kita bisa memantau dan menjamin kualitas produk sesuai dengan lokasi UMKM binaan. Sehingga tidak mungkin produk diganti dengan yang lain," ujarnya.

Baca Juga: Selamat Kepada 10 Proposal Bisnis Terbaik, UMKM Pasar Lokal Volume 3 #WaktunyaUMKMPunyaSuara

Selain menerapkan konsep ketertelusuran pada dokumen syarat ekspor, menurut Sahat, dibutuhkan juga bantuan pelaku usaha membina UMKM menjadi mitra dalam mengembangkan produk yang bernilai ekspor.

Menurut dia, langkah pendampingan sekaligus mencarikan pasar ekspor potensial yang dilakukan oleh pihaknya bekerjasama dengan pelaku usaha terhadap beragam produk UMKM akan terus dilakukan.

"Kita tidak bisa membiarkan masyarakat dan UMKM mencari pasarnya sendiri dan kesulitan, jadi harus ada pembinaan, dan yang penting kualitasnya harus terjaga. Lalu tujuannya ekonomi masyarakat desa harus bisa terus bergerak sebab komoditi yang bisa dikembangkan masuk pasar ekspor cukup banyak," ujar dia lagi.

Ia melanjutkan upaya mematuhi segala persyaratan ekspor dari negara tujuan ekspor menjadi kunci dalam meningkatkan volume, dan nilai ekspor komoditas serta produk UMKM.

"Kami siap memberikan pendampingan pemenuhan persyaratan teknis ekspor produk UMKM, guna menumbuhkan ekonomi," ujar dia lagi. (ANTARA)

Baca Juga: Persempit Kesenjangan Pemanfaatan Digital, IDE by Indosat Business Bantu Puluhan Ribu UMKM

Load More