SuaraLampung.id - Harga cabai yang kian meroket di pasaran mau tak mau membuat masyarakat sedikit berhemat dalam penggunaan cabai dalam memasak.
Bagi masyarakat yang menyimpan cabai sebagai stok harus hati-hati sebab jika salah cara dalam menyimpan bisa membuat cabai cepat busuk.
Pemenang kompetisi memasak MasterChef musim kedua Desi Trisnawati membagikan tips agar cabai yang disimpan tidak cepat membusuk.
“Simpan (cabai) dalam kondisi kering, jangan lembap,” kata Desi dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: 3 Hal yang Jangan Dilakukan saat lawan Jadeplum Terrorshroom Genshin Impact
Cabai busuk yang digunakan sebagai bahan memasak menurut Desi akan mengubah rasa makanan. Selain itu, cabai yang tidak segar juga menimbulkan risiko bakteri yang dapat berbahaya bagi kesehatan jika dimakan.
“Rasanya pasti berubah, dan resiko bakteri yang ada bisa menyebabkan keracunan makanan. Ini berlaku untuk bahan apapun yang tidak segar,” kata Desi.
Cabai dengan nama latin Capsicum annum L merupakan bumbu masakan yang rasanya tidak dapat digantikan dengan bumbu lainnya. Rasa pedas yang segar dari cabai dapat menggugah selera orang yang memakannya.
Selain menggunakan cabai rawit segar, Desi mengatakan cabai kering juga bisa memberikan sensasi pedas yang sama. Namun, jika kesulitan mendapatkan cabai, Desi memberikan alternatif bumbu masakan yang bisa menciptakan sensasi rasa pedas yaitu jahe dan lada.
“Tidak ada yang bisa menggantikan rasa cabai secara spesifik, tapi, rempah yang kuat rasanya seperti jahe, lada bisa jadi alternatif, namun, rasa pedasnya berbeda,” kata Desi.
Baca Juga: Polusi Udara Semakin Menjadi, Ini 5 Tips Menjaga Kualitas Udara Dalam Ruangan
Dia juga memberikan tips saat memilih cabai di pasar, usahakan memilih yang warnanya segar, dan tidak ada bercak hitam. Selain itu, pilih cabai yang jika dipegang terasa padat dan tidak lembek yang menandakan cabai sudah busuk.
Cabai juga bisa disimpan di dalam kulkas sebagai persediaan asalkan dilapisi dengan penyerap kelembaban atau dimasukkan dalam wadah yang memiliki rongga udara.
Menurut data pada panel harga dari laman Badan Pangan Nasional, rata-rata harga cabai merah keriting hari ini mencapai Rp 59.850 per kilogram atau naik 1,22 persen dibandingkan pekan lalu. Sementara rata-rata harga cabai rawit merah hari ini adalah Rp 71.810 per kilogram, atau naik 1,61 persen dibandingkan pekan lalu. (ANTARA)
Berita Terkait
-
3 Hal yang Jangan Dilakukan saat lawan Jadeplum Terrorshroom Genshin Impact
-
Polusi Udara Semakin Menjadi, Ini 5 Tips Menjaga Kualitas Udara Dalam Ruangan
-
5 Langkah Penting Membawa Mobil Hadapi Hujan Durasi Panjang, Nomor 2 Terapkan Langsung ke Persneling
-
3 Hal yang Jangan Dilakukan saat Lawan Aeronblight Drake di Genshin Impact
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Akhirnya ke Liga 1! Siap Bantu Tim Bersaing
-
Juara Liga Champions Minat Rekrut Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp243 M
-
4 Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan Layar AMOLED, Terbaik Juni 2025
-
Dikeroyok Negara Teluk, Timnas Indonesia Diprediksi Bisa Lolos dari Ronde Keempat
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga MacBook Air M4
-
Bocah 10 Tahun Jadi Korban Perampasan Motor di Bandar Lampung, Terseret Saat Melawan dan Luka-luka!
-
Waspada Jebakan Saldo Gratis, Ini 4 Link DANA Kaget Terbaru dan Cara Aman Hindari Penipuan!
-
Cek Nomor HP Kamu! Ambil Saldo Gratis Lewat 6 Link DANA Kaget Aktif 4 Juni 2025
-
Kematian Pratama Wijaya Kusuma, Dugaan Kekerasan di Balik Diksar Mahapel Unila