Tren Investor Pasar Modal di Lampung Terus Tumbuh, Transaksi Mencapai Rp1 Triliun per Bulan

SuaraLampung.id - Jumlah investor pasar modal di Provinsi Lampung mengalami peningkatan di periode Januari hingga September 2023.

Berdasarkan data di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Lampung, investor pasar modal di Lampung saat ini berjumlah 282.928 orang.

Kepala BEI Perwakilan Lampung Hendi Prayogi menuturkan, jumlah investor pasar modal tahun ini tumbuh 15 persen dibanding tahun 2022 lalu.

"Total jumlah investor per September 2023 ini baik yang berinvestasi saham ataupun non saham sebanyak 282.928 orang investor, sedangkan pada akhir 2022 jumlah investor ada 250.950 orang," katanya.

Baca Juga: BEI dan Dompet Dhuafa Ajak Milenial Berwakaf di Pasar Modal

Pertumbuhan investor pasar modal tahun ini memang tidak begitu banyak jika dibandingkan pada masa pandemi Covid-19 yang jumlahnya naik hingga tiga kali lipat.

Walau begitu kata Hendi, tren jumlah investor pasar modal masih positif karena ada pertumbuhan dibanding tahun sebelumnya.

Menurut dia, pada Desember 2022 jumlah investor salah satu produk pasar modal yakni saham di daerahnya ada 87.990 orang, sedangkan per September 2023 ini tercatat untuk investor saham menjadi 101.112 orang.

Pertumbuhan jumlah investor ini juga diiringi peningkatan jumlah transaksi. Di periode Januari-September 2023, terjadi transaksi sekitar Rp8,3 triliun.

"Jadi paling tidak ada Rp1 triliun per bulan untuk data transaksi pasar modal di Lampung," ucapnya.

Baca Juga: Proyek IKN Telan Rp12 Triliun dalam Dua Hari, Jokowi Tolak Ratusan Investor Asing

Untuk lokus investor pasar modal di Lampung saat ini paling besar sebarannya di Kota Bandar Lampung, Metro dan Kabupaten Lampung Selatan.