SuaraLampung.id - Pada tahun 1826 Radin Inten I wafat. Kepala Marga Keratuan Darah Putih diteruskan putranya, Radin Imba II gelar Kusuma Ratu. Sama seperti ayahnya, Radin Imba Kusuma melakukan perlawanan terhadap Belanda.
Radin Imba Kusuma menjalin persahabatan ke luar. Ia mengikat persaudaraan dengan Sultan Lingga lewat perkawinan. Radin Imba Kusuma menikahi saudara perempuan Sultan Lingga.
Radin Imba Kusuma juga menjalin persahabatan dengan pelaut-pelaut Bugis dan Sulu. Kedekatan Radin Imba Kusuma dengan dunia luar ini membuat Belanda khawatir.
Belanda curiga Radin Imba Kusuma sedang membangun persekutuan untuk menyerang Belanda. Kecurigaan ini muncul karena mertua Radin Imba Kusuma bernama Kyai Arya Natabrata ikut menentang Belanda.
Baca Juga: Cek Gudang Logistik Pemilu 2024, Kapolres Lampung Selatan Soroti Hal Ini
Di samping itu rakyat di sekitar daerah Semangka juga menentang Belanda di bawah pimpinan Kepala Marga Terattas Batin Mangunang.
Kecurigaan Belanda benar. Radin Imba Kusuma menyerang Belanda di Teluk Lampung. Dengan bantuan rakyat setempat, Radin Imba Kusuma berhasil mengalahkan pasukan Belanda di dekat Kampung Muton.
Asisten Residen Belanda untuk Lampung J.A. Du Bois meminta bantuan ke Batavia untuk memadamkan perlawanan Radin Imba Kusuma.
Pada tahun 1841 Belanda mengirim ekspedisi baru dengan kekuatan sebuah kapal perang 3 buah penjelajah, 300 orang serdadu yang dipimpin oleh seorang Letnan ditambah 100 orang serdadu yang berasal dari Bugis.
Operasi ini berada di bawah Komando Kapten Hoffman. Pasukan Belanda mendarat di Kalianda, Lampung Selatan. Upaya menyerang Radin Imba Kusuma gagal karena Radin Imba Kusuma tidak berada di tempat.
Baca Juga: Mengenal Meriam Karbit, Tradisi Unik Kota Pontianak
Ekspedisi militer Belanda dilanjutkan ke daerah Semangka sampai masuk ke Gunung Tanggamus untuk menumpas perlawanan rakyat yang dipimpin Batin Mangunang. Pasukan Belanda berhasil dipukul mundur. Kapten Hoffman mendapat luka dalam pertempuran itu hingga akhirnya meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Potret Kopda Basar Jalani Rekonstruksi Kasus Penembakan 3 Anggota Polri
-
Sinopsis The Remarried Empress, Drama Korea yang Dibintangi Shin Min Ah dan Lee Jong Suk
-
JungleSea Resmi Dibuka di Kalianda Lampung: Perpaduan Keindahan Alam dan Wahana Edukatif Keluarga
-
Sempat Bertemu Megawati Sebelum Saksikan Teater, Fadli Zon Ungkap Isi Pembicaraannya
-
Jangan Beli! Bikin Sendiri Keranjang Telur Paskah Impianmu, Cuma Butuh Ember Bekas
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Rekonstruksi Penembakan Polisi di Way Kanan: Ada Adegan Dihilangkan, Pelaku Tidak Menyesal
-
Geger! Korupsi Tol Lampung Terungkap: Negara Rugi 66 Miliar, Kontraktor BUMN Terseret?
-
Pemutihan Pajak Terakhir di Lampung Sebelum Kendaraan Bodong Dihapus Permanen
-
Terungkap! Detik-Detik Oknum TNI Tembak 3 Polisi di Arena Sabung Ayam Way Kanan
-
Korupsi Dana KB: Mantan Bendahara Dinas PPKB Tubaba Ditahan