Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 15 September 2023 | 13:22 WIB
Ilustrasi perampokan. Perampokan mobil terjadi di Desa Sinar Banten, Way Sulan, Lampung Selatan. [Shutterstock]

SuaraLampung.id - Aksi perampokan mobil terjadi di Desa Sinar Banten, Kecamatan Way Sulan, Kabupaten Lampung Selatan, pada Jumat (15/9/2023) sekitar pukul 01.30 WIB.

Perampok yang berjumlah tiga orang itu melukai sopir mobil Daihatsu Xenia BH 1834 NC bernama Andre Haldi (25) warga Desa Candirejo, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan.

Korban mengalami luka robek di leher, luka robek sayatan pisau di tangan dan di jari. Kini korban mendapat perawatan di RSUD Bob Bazar, Kalianda, Lampung Selatan.

Berdasarkan keterangan Rahma, calon istri korban, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.30-02.00 WIB. Saat itu korban ditodong penumpang berjumlah tiga orang.

Baca Juga: Ancam Pecat Eks Kasat Narkoba Lampung Selatan Gegara Terlibat Jaringan Fredy Pratama, Kapolri: Kita Tidak Pernah Ragu

Mereka naik dari Panjang Bandar Lampung tujuan Tanjung Bintang, Lampung Selatan. Sesampainya di Tanjung Bintang penumpang ini kembali minta diantar ke Sidomulyo.

"Nah, pada saat mengantar penumpang tujuan Sidomulyo itulah para perampok berjumlah tiga orang yang menyamar jadi penumpang itu menodongkan pisau ke lehernya. Korban sempat melawan dengan mengambil obeng dan menusukkannya ke bagian perut dan pundak salah satu pelaku," ungkap Rahma mengutip keterangan korban.

Setelah gulat tak berimbang itu akhirnya para perampok berhasil mengambil kunci kontak membawa kabur kendaraan milik korban dan dua unit HP termasuk dompet korban.

Korban yang mengalami luka mencoba minta pertolongan warga sekitar.

Namun karena warga tak mudah percaya pertolongan pun lama. Baru sekitar pukul 03.30 WIB barulah korban di evaluasi pihak aparat desa ke RSUD Bob Bazar Kalianda.

Baca Juga: Mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan Bagian Jaringan Fredy Pratama, Ini Perannya

Rahma menambahkan bahwa korban baru satu bulan ini berdomisili di kediamannya untuk mengurus NA (surat nikah). Korban jadi sopir travel untuk menambah biaya hidup, tabungan, dan bekal menikah.

Atas peristiwa ini korban mengalami kerugian dan kehilangan Daihatsu Xenia BH 1834 NC, dua unit merek Inpinik dan Samsung lipat, dompet berisi KTP, ATM BNI, STNK Mobil, dan uang Rp80.000.

"Pak polisi sudah datang ke sini, melihat korban mereka sangat respek soal peristiwa ini," ungkap Rahma dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.

Hingga berita ini diturunkan belum ada penjelasan secara resmi dari pihak kepolisian. Informasi yang diperoleh, pihak Polres Lampung Selatan kini tengah memburu para pelaku.

Load More