SuaraLampung.id - Beberapa waktu lalu heboh tiga oknum TNI menculik dan menyiksa warga sipil secara sadis hingga meninggal dunia. Ketiga tentara itu kini telah ditangkap dan ditahan Polisi Militer Kodam Jaya.
Aksi tiga anggota TNI ini terbilang sadis sebab mereka mengirim video penyiksaan korban Imam Masykur ke keluarganya sambil meminta tebusan uang Rp50 juta.
Dalam sejarah Republik ini, pernah tercatat ada seorang tentara yang dikenal paling brutal. Dia adalah Mayor Sabarudin. Julukannya adalah macan Sidoarjo.
Sabarudin memiliki pasukan yang loyal. Ini dikarenakan Sabarudin mampu memenuhi kebutuhan para prajuritnya. Batalyon Sabarudin pernah dibubarkan dua kali dan dilucuti senjatanya. Namun dalam waktu singkat, ia mampu kembali membangun pasukannya.
Mayor Sabarudin dikenal sebagai tentara paling brutal dalam sejarah Republik ini. Waktu itu Sabarudin memang ditakuti para tentara Indonesia. Wajahnya menakutkan orang yang melihatnya.
Sabarudin adalah sosok tentara yang tidak menganggap sama sekali pimpinannya Jenderal Besar Sudirman dan Letjen Oerip. Sabarudin dengan seenaknya saja keluar masuk Mabes TNI. Sampai-sampai tak ada satupun petinggi TNI yang berani menegurnya.
Bahkan sekelas Panglima Jenderal Sudirman dan Letjen Oerip Sumoharjo hanya diam melihat tingkah Sabarudin.
Kekejamannya tergambar dalam buku yang berjudul Petualangan Mayor Sabarudin Rekam Jejak Brutal Perwira Pejuang 1945-1950. Sabarudin pernah mengeksekusi mantan komandannya di Peta bernama Suryo.
Sabarudin menangkap Suryo dengan tuduhan antek Belanda. Sebagai bukti, Sabarudin menunjukkan foto Suryo saat bersalaman dengan Ratu Wilhelmina.
Baca Juga: Festifal Wakare: Perlawanan Kultural dan Tonggak Sejarah Warga Majalengka
Sabarudin membawa Suryo ke tengah alun-alun Sidoarjo. Ia menembak Suryo menggunakan pistol. Sedang dua anak buahnya menebas kepala dan pundak Suryo memakai pedang samurai.
Kekejian itu disaksikan warga setempat. Ternyata Sabarudin menyimpan dendam terhadap Suryo. Dendam ini disimpan Sabarudin saat ia masih menjadi juru tulis di kantor Kabupaten Sidoarjo.
Saat itu Suryo adalah atasannya. Mereka terlibat persaingan memperebutkan cinta putri Bupati. Sang wanita ternyata lebih memilih Suryo yang memiliki pendidikan lebih tinggi dari Sabarudin.
Dari situlah Sabarudin sakit hati dan dendam terhadap Suryo. Sayangnya perbuatan Sabarudin ini tidak diproses hukum.
Tidak ada satupun petugas berwenang yang berani menegur apalagi menghukum Sabarudin. Kasus pembunuhan Suryo ini berlalu begitu saja tanpa ada proses hukum.
Zainal Sabarudin Nasution lahir di Kotaraja, Aceh, tahun 1922. Biarpun lahir di Aceh, Sabarudin menghabiskan masa hidupnya di Sidoarjo, Jawa Timur. Sabarudin kecil adalah sosok pemuda pemalu dan penakut.
Berita Terkait
-
Festifal Wakare: Perlawanan Kultural dan Tonggak Sejarah Warga Majalengka
-
Anggota Paspampres Diduga Culik dan Bunuh Pemuda Aceh, Kok Bisa Ada Orang Brutal Banget?
-
Sosok Bos Wagner yang Tewas dalam Kecelakaan: Khianati Putin hingga Pernah Jalani Usaha Katering
-
Profil Yevgeny Prigozhin, Bos Tentara Bayaran Wagner Rusia Meninggal Dunia
-
Sukses Jadi Idol K-Pop, Winter aespa Ternyata Sempat Ingin Jadi Tentara
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
BRI Komitmen Bangun UMKM Tangguh Lewat Ekosistem Keuangan Inklusif
-
Kopi Robusta Lampung Mendunia! Pemerintah Siapkan Jurus Jitu Dongkrak Ekspor
-
Bye-bye Sampah Popok! Inovasi Bumbi Selamatkan Sungai Brantas
-
Terjebak Rayuan Beracun, Siswi SMA di Pringsewu Jadi Korban Pemerasan Video Asusila Pacar
-
Buron Setahun, Perampok di Lampung Selatan Dicokok Polisi di Rumahnya