SuaraLampung.id - TDO (13) santri Pondok Pesantren (Ponpes) Asyfah, Lampung Tengah, dianiaya setelah dituduh maling oleh seorang warga, Rabu (9/8/2023) lalu.
Penganiayaan terhadap santri ini terjadi di warung milik YLS di Dusun I Kampung Simpang Agung, Kecamatan Seputih Agung, Lampung Tengah.
Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Dwi Atma Yofie Wirabrata mengatakan, saat itu korban dan adiknya MDA meminjam sepeda milik temannya.
Mereka berjalan keluar pondok pesantren untuk membeli jajan. Sesampainya di warung milik YLS, korban dan adiknya memanggil pemilik warung hingga tujuh kali namun tidak ada jawaban.
Baca Juga: Pria di Madina Sumut Tebas Kepala Remaja Gegara Geber Sepeda Motor
Setelah itu, korban masuk dan melihat YLS menangis. YLS bertanya kepada korban, kalian ngapain di sini. Lalu dijawab oleh korban saya mau membeli minuman.
Namun YLS berkata “Udah sana pergi”. Setelah itu korban keluar dari dalam warung tersebut.
“Saat korban hendak memakai sendal miliknya, dia diteriaki maling oleh YLS tersebut, sehingga datang warga sekitar termasuk SKN yang merupakan orangtua dari YLS,” kata Kasat AKP Yofi, Senin (14/8/2023) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Sontak SKN terlihat sangat marah dan melakukan penganiayaan terhadap korban dengan memukul pipi sebelah kiri sekali. Lalu memukul kepala bagian belakang sebanyak sekali hingga jatuh tersungkur.
Kemudian, kedua tangan korban diikat dengan menggunakan tali rapia berwarna putih ke arah belakang badan.
Baca Juga: 8 Santri Pondok Pesantren Al Wasilah Lomo Polewali Mandar Luka Parah Akibat Kebakaran
Selanjutnya SKN, mengangkat korban dengan menarik bajunya lalu mendorongnya hingga menabrak pagar sebanyak lima kali.
Tak hanya sampai di situ, saat posisi kedua tangan korban terikat di belakang badan. Pelaku menampar pipi sebelah kiri korban sebanyak dua kali dan bergantian pada pipi bagian kanan sebanyak tiga kali.
“Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka di bagian dalam pipi kiri, luka lecet di atas pelipis sebelah kiri, lecet di pipi bawah mata sebelah kiri, dan bengkak/benjol di kepala bagian belakang sebelah kiri. Kemudian mengalami mual dan pusing-pusing dikepala, serta tangan kanan lecet dan tangan kiri bengkak,” terangnya.
Setelah itu, datang Bhabinkamtibmas lalu melerai kekerasan tersebut dan menenangkan situasi. Kemudian korban dibolehkan pergi dan kembali ke pondok.
Mendapatkan informasi dari masyarakat dan video kiriman warga, orang tua korban yang melihat kejadian tersebut tidak terima. Lalu melaporkan pelaku ke Unit PPA Sat Reskrim Polres Lampung Tengah, Minggu (13/8/2023).
Terkait penganiayaan terhadap santri (anak dibawah umur), Kasat Reskrim mengaku telah melakukan penyelidikan untuk mengungkap peristiwa tersebut.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pria di Madina Sumut Tebas Kepala Remaja Gegara Geber Sepeda Motor
-
8 Santri Pondok Pesantren Al Wasilah Lomo Polewali Mandar Luka Parah Akibat Kebakaran
-
Perampok di Jalan Tol Trans Sumatera Diringkus, Modusnya Todong Korban yang Istirahat di Bahu Jalan
-
Marah Diminta Berhenti Karaoke, Pria di Pringsewu Bacok Teman Sendiri
-
Kronologi Oknum ASN BPKAD Bandar Lampung Aniaya ART
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
5 HP Murah dengan Desain Mirip iPhone Juni 2025, Bukan iPhone HDC!
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Bocah 10 Tahun Jadi Korban Perampasan Motor di Bandar Lampung, Terseret Saat Melawan dan Luka-luka!
-
Waspada Jebakan Saldo Gratis, Ini 4 Link DANA Kaget Terbaru dan Cara Aman Hindari Penipuan!
-
Cek Nomor HP Kamu! Ambil Saldo Gratis Lewat 6 Link DANA Kaget Aktif 4 Juni 2025
-
Kematian Pratama Wijaya Kusuma, Dugaan Kekerasan di Balik Diksar Mahapel Unila
-
4 Link DANA Kaget Terbaru 2 Juni 2025, Buruan Ambil Saldo Gratis Lewat Nomor HP Kamu!