SuaraLampung.id - Oknum ASN Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bandar Lampung Septi Aria menjalani sidang perdana sebagai terdakwa penganiayaan asisten rumah tangga (ART).
Dalam sidang yang digelar di PN Tanjungkarang, Bandar Lampung, terdakwa Septi Aria didakwa pasal berlapis atas perbuatannya yang telah melakukan penganiayaan terhadap ART.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Moh Rifani Agustam mendakwa terdakwa dengan Pasal 80 ayat (1) UU RI No17 Tahun 2016 Tentang Perlindungan Anak, Pasal 44 UU RI No23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, dan Pasal 351 ayat (1) KUHPidana.
Penganiayaan tersebut terjadi pada tanggal 11 Februari 2022 ketika korban yang masih di bawah umur mulai bekerja sebagai ART kepada terdakwa.
Baca Juga: Aniaya 5 ASN Adik Tingkat di IPDN, Kabid Mutasi BKD Lampung Dicopot dari Jabatannya
Terdakwa saat itu tinggal dan menetap di rumah ibu kandungnya bernama Suhaida yang juga menjadi terdakwa (berkas terpisah) di Jalan Pulau Legundi, Gang, Sukabumi, Bandar Lampung.
"Dikarenakan kakak terdakwa bernama Dian Tika Sari tidak miliki ART, beberapa hari berselang terdakwa memerintahkan korban untuk tinggal dan bekerja sebagai ART di rumah Dian Tika Sari. Namun selama saksi Dian Tika Sari dan Suaminya bekerja dan tidak berada di rumah, setiap hari Senin hingga Jumat, korban diantar atau ditempatkan saksi Dian Tika Sari bersama suaminya di rumah terdakwa Suhaida," kata jaksa dalam dakwaannya.
Selama berada di rumah terdakwa Suhaida, korban bekerja membantu mengasuh anak kandung terdakwa Septi serta beberapa pekerjaan rumah tangga yang lainnya.
Selama berada di rumah itu pula, korban mendapatkan perlakuan tidak baik, dimana setiap pekerjaan korban dalam hal mengasuh anak maupun pekerjaan rumah tangga lainnya dinilai tidak baik oleh terdakwa.
"Terdakwa selalu memarahi dan memukul korban dengan cara menampar pipi, memukul pada bagian kepala, menjambak rambut serta pemukulan lainnya ke badan korban di depan ART lainnya," katanya.
Baca Juga: 5 Fakta Satu Keluarga di Depok Bersimbah Darah: Ibu Tewas, Anak Diduga Pelakunya
Terakhir Septi melakukan pemukulan kepada korban pada tanggal 7 Mei 2023. Saat itu terdakwa menampar pipi korban dikarenakan korban tidak cepat mengambil barang-barang yang diminta terdakwa.
Kemudian dikarenakan korban tidak tahan lagi mendapat perlakuan dari kedua terdakwa, pada tanggal 8 Mei 2023, korban bersama ART lainnya bernama Dwi Lestari melarikan diri dengan cara menaiki tiang penampungan air (toren air) yang berada di bagian belakang rumah terdakwa Suhaida.
"Setelah itu korban melompat keluar pagar, kemudian berlari ke arah jalan. Setelah sampai di pinggir jalan, korban bertemu sopir travel yang saat itu sedang menunggu penumpang dan memohon meminta tolong diantarkan pulang ke rumahnya di Pesawaran," katanya JPU.
"Dikarenakan iba melihat keadaan korban, kemudian supir travel bernama Ujang mengantarkan dua korban ke rumahnya masing-masing," terangnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Komplotan Ormas Penganiaya Prajurit TNI di Kebayoran Baru Jaksel Ternyata Mabuk Berat, Wanita Ikut Ditangkap
-
Tim Pemenangan Paslon Robinsar-Fajar Bentuk Satgas Money Politics dan Monitoring ASN
-
Brutal! Remaja Putri di Jonggol Hajar Temannya di Warung Kopi, Ini Kata Polisi
-
Cara Cetak Data Diri di PDM Non ASN Kemenag, Syarat Melamar PPPK Kemenag 2024
-
Cek PDM Non ASN Kemendag di Mana? Ini Link serta Cara Mendaftarnya
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Cemburu, Pemuda di Way Kanan Sebar Foto tak Senonoh Pacar Sendiri ke Medsos
-
Hasil Survei LSI di Pilgub Lampung 2024: Siapa Unggul, Arinal-Sutono atau Mirza-Jihan?
-
Bukan Guru, Pelaku Pencabulan Siswi SDIT di Bandar Lampung Ternyata Ketua Yayasan
-
UMKM Pulau Pasaran Sambut Gembira Penghapusan Utang UMKM
-
Air Kolam Renang Bisa Diminum? Wanita Asal Bandar Lampung Tertipu Iklan Instagram