SuaraLampung.id - Memiliki anak seorang pecandu narkoba jenis sabu, membuat seorang ayah di Pekon Ampai, Telukbetung Timur, Bandar Lampung, hilang kesabaran.
Tingkah sang anak yang selalu berbuat kasar terhadap kedua orang tua dan warga sekitar, membuat ayahnya kalap hingga menghabisi nyawa anaknya itu.
Pelaku SR (61) mengaku membunuh anak keduanya bernama Suhaibi, karena sudah tidak kuat akan kelakuannya yang dinilai sudah melewati batas.
"Jadi anak saya ini (korban Suhaibi) sudah lima tahun ini sering memakai narkoba jenis sabu, jadi dia ini tidak sakit. Dia kalau habis hisap sabu itu sering mengamuk," kata SR saat diwawancarai awak media di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (25/7/2023) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
SR juga sering dipukul dan ditendang berulang kali oleh anaknya itu. Selain itu, korban juga diketahui sering menganiaya ibunya, bahkan hingga merambah ke tetangganya. Korban juga diketahui selama lima tahun ini tidak bekerja.
Sementara itu, Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Ino Harianto mengungkapkan, selain dibunuh ayahnya SR (61), korban juga dibunuh kakak kandungnya inisial TR (43). Peristiwa bermula, laporan masyarakat adanya bunuh diri di rumah korban.
"Lalu kami melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan, dengan mengumpulkan barang bukti dan mencatat keterangan para saksi," ungkap Kombes Ino Harianto saat ekspos di Mapolresta Bandar Lampung.
Kemudian polisi melakukan pendalaman, ditambah dengan hasil visum yang dikeluarkan dokter ada perbedaan informasi. Berawal olah TKP dan informasi yang didapat, polisi melakukan pengembangan dan memeriksa saksi orang tua, keluarga, dan lingkungan korban.
"Awalnya didapatkan informasi, korban ini ada kelainan jiwa atau depresi berlebihan. Sebelum dibunuh, pagi harinya itu korban marah-marah, dengan memegang sebilah pisau," ujar Ino Harianto.
Baca Juga: Harimau Mati di Tangan Alshad Ahmad, Ini Aturan Memelihara Binatang Dilindungi
Melihat itu, pelaku kakak korban berusaha membujuk dan memenangkannya tapi tidak bisa, bahkan menyerang kakaknya. Kemudian melihat anak laki-lakinya ribut, maka orang tuanya berusaha melerai, tapi sebelum melerai, pelaku SR mengambil sebilah pisau yang diselipkan di pinggang
"Namun peleraian itu tidak digubris korban, bahkan orang tua (pelaku SR) diserang. Melihat itu, kakak korban (pelaku TR) masuk lagi dan menyerang balik adiknya," ungkap Kombes Ino.
Kemudian kakaknya memegang adiknya dengan tangan, lalu orang tua korban berusaha untuk menentramkan anaknya tapi tidak mampu. Pelaku SR kemudian langsung mencoba menusukkan pisau ke dada korban, tapi berhasil ditangkis korban.
Kemudian pelaku SR menusukkan pisaunya ke leher korban, hingga meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Sidang Kasus Serial Killer Aki Wowon Cs, Saksi Dokter RSUD Bantar Gebang Beberkan Fakta Ini
-
Kepergok? Ini 5 Cara Menghadapi Anak Tak Sengaja Melihat Ortu Berhubungan Intim
-
Ajak Anak Main di Luar Tanpa Rasa Takut, Ini 4 Manfaat yang Akan Didapat
-
Kronologi Pria Depresi di Pekon Ampai Dibunuh Ayah Kandung dan Kakaknya Sendiri
-
Polisi Bentuk Timsus Buru Pria Ngaku Tentara Penusukan Pemilik Warkop di Medan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Tutut Soeharto: Penjaga Setia Trah Cendana
-
9 Profesor Baru Unila: Inovasi dari Pertanian Masa Depan Hingga Teknologi Cerdas
-
Duduk Perkara Tutut Soeharto Gugat Menkeu: Terkait Utang BLBI Rp 775 Miliar
-
Konsensus Bloomberg Perlihatkan Keyakinan Investor Terhadap BBRI, BRI Percepat Ekspansi Kredit
-
Powder Milk Fair Alfamart: Penuhi Kebutuhan Susu dengan Diskon Menggila hingga 50 Persen