SuaraLampung.id - Suhaibi, warga Pekon Ampai, Telukbetung Timur, Bandar Lampung, yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada Minggu (23/7/2023) ternyata bukan korban bunuh diri.
Awalnya Suhaibi diduga korban bunuh diri saat ditemukan tak bernyawa bersimbah darah di rumah orang tuanya. Namun hasil penyelidikan menyimpulkan Suhaibi dihabisi oleh ayah dan kakak kandungnya.
Dua tersangka yaitu SR (61), ayah korban, dan kakak kandungnya inisial TR (43) telah ditangkap aparat Satuan Reskrim Polresta Bandar Lampung.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Ino Harianto mengatakan, awalnya ada laporan masyarakat mengenai bunuh diri di rumah korban.
"Lalu kami melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan, dengan mengumpulkan barang bukti dan mencatat keterangan para saksi," kata Kombes Ino Harianto saat ekspos di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (25/7/2023) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Kemudian polisi melakukan pendalaman, ditambah dengan hasil visum yang dikeluarkan dokter ada perbedaan informasi. Berawal olah TKP dan informasi yang didapat, polisi melakukan pengembangan dan memeriksa saksi orang tua, keluarga, dan lingkungan korban.
"Awalnya didapatkan informasi, korban ini ada kelainan jiwa atau depresi berlebihan. Sebelum dibunuh, pagi harinya itu korban marah-marah, dengan memegang sebilah pisau," ujar Ino Harianto.
Melihat itu, pelaku kakak korban berusaha membujuk dan memenangkannya tapi tidak bisa, bahkan menyerang kakaknya. Kemudian melihat anak laki-lakinya ribut, maka orang tuanya berusaha melerai, tapi sebelum melerai, pelaku SR mengambil sebilah pisau yang diselipkan di pinggang.
"Namun peleraian itu tidak digubris korban, bahkan orang tua (pelaku SR) diserang. Melihat itu, kakak korban (pelaku TR) masuk lagi dan menyerang balik adiknya," ungkap Kombes Ino.
Baca Juga: Polisi Bentuk Timsus Buru Pria Ngaku Tentara Penusukan Pemilik Warkop di Medan
Kemudian kakaknya memegang adiknya dengan tangan, lalu orang tua korban berusaha untuk menentramkan anaknya tapi tidak mampu. Pelaku SR kemudian langsung mencoba menusukkan pisau ke dada korban, tapi berhasil ditangkis korban.
Kemudian pelaku SR menusukkan pisaunya ke leher korban, hingga meninggal dunia. Disinggung terkait informasi korban pecandu narkoba, hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan.
Berita Terkait
-
Polisi Bentuk Timsus Buru Pria Ngaku Tentara Penusukan Pemilik Warkop di Medan
-
Judi Slot Berujung Duel Maut di Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia
-
Duh! Seorang Pengemudi Taksi Daring di Kota Semarang Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh Penumpangnya Sendiri
-
Pelaku Belum Ditangkap Polisi, Dua Bocah Minta Keadilan Setelah Ibunya Dibunuh Ayah
-
Motor Disenggol Truk di Bypass Rajabasa, Ayah dan Anak Meninggal Dunia
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
Misteri Mayat Berjaket Merah di Natar Terjawab: Pegawai Koperasi Dijerat Tali Lalu Dibuang
-
Pelarian Mafia Tanah Akhirnya Tamat, Diciduk Tim Tabur Saat Sembunyi di Jati Agung
-
BRI Torehkan Laba Rp26,53 Triliun, Bukti Penguatan Fundamental dan Strategi Tepat
-
Misteri Mayat Berjaket Merah Terapung di Sungai Natar, Posisi Tangan Terlipat Jadi Sorotan
-
Ketua & Bendahara KONI Lampung Tengah Tilep Dana Pembinaan Atlet Rp1,14 Miliar