SuaraLampung.id - Akses Jalan Lintas Barat (Jalinbar) di Kabupaten Tanggamus kini sudah bisa dilalui kendaraan. Sebelumnya akses jalinbar terputus akibat banjir bandang di Kecamatan Semaka.
Fungsional pelaksana penanggulangan bencana BPBD Tanggamus Budiman mengatakan, Jalinbar sudah terbuka seperti semula dan bisa dilalui kendaraan pada malam kedua usai banjir bandang.
Ia mengatakan bahwa setelah banjir mereda pihak BPBD dibantu oleh instansi lainnya bergerak cepat untuk membuka akses Jalinbar menggunakan ekskavator dan buldozer guna membersihkan tumpukan lumpur.
"Semua kami kerahkan agar akses Jalinbar bisa segera dilalui kendaraan, Alhamdulillah malam kedua usai banjir sudah bisa dibuka," kata dia.
Baca Juga: Jalinbar Tanggamus Lumpuh Diterjang Banjir Bandang
Ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya bersama TNI dan Polri serta pihak-pihak terkait sedang bergotong royong membersihkan tumbukan lumpur yang dibawa air dan masuk ke rumah warga.
"Kemudian juga, kami sedang dalam proses menutup tanggul yang jebol akibat intensitas hujan yang deras pada Kamis (29/6/2023)," kata dia.
Ia menyebutkan bahwa berdasarkan catatannya sebanyak 1.252 kepala keluarga (KK) dari 12 pekon terdampak akibat banjir bandang tersebut.
"Ada 11 pekon di Kecamatam Semaka yang terdampak dan satu pekon di Kecamatan Pematang Sawa," kata dia.
Dia menjelaskan, banjir bandang yang terjadi pada Kamis tersebut diakibatkan adanya pendangkalan pada sungai serta banyaknya ranting dan batang pohon di sana, sehingga saat hujan turun dengan intensitas tinggi dan lama mengakibatkan air meluap dan menjebol tanggul.
Baca Juga: SK PPPK Guru 2022 Masih Tahap Verifikasi, Pemkab Tanggamus Kembali Usulkan 815 Formasi 2023
"Kalau akibat utamanya adalah pendangkalan sungai, banyak ranting-ranting dan kayu di sana, kemudian saat hujan tiba dengan intensitas tinggi dan lama terjadilah banjir," kata dia.
Berita Terkait
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Banjir Bandang Melanda Sukabumi, 91 Ribu Jiwa Terdampak
-
Bekasi Banjir Bandang, KAI Lakukan Rekayasa Operasional KRL
-
Puncak Bogor Porak-Poranda, 7 Jembatan Hancur Diterjang Banjir Bandang
-
Banjir Bandang Susulan Kembali Terjadi di Puncak Bogor, Satu Balita Dikabarkan Jadi Korban
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal