Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 27 Juni 2023 | 21:04 WIB
Ilustrasi pengeroyokan. Anggota geng motor yang keroyok anggota polisi ditangkap Polda Lampung. [Istimewa]

SuaraLampung.id - Komplotan geng motor yang mengeroyok polisi anggota Samapta Polda Lampung Bripka RBM ditangkap aparat Subdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditres Krimum) Polda Lampung.

Ada empat orang anggota geng motor yang ditangkap karena mengeroyok Bripka RBM. Mereka berinisial PRP, RRA, RAM dan PRJ, yang berstatus pelajar asal Jati Agung, Lampung Selatan.

Mereka menyerang Bripka RBM anggota Samapta Polda Lampung sepulang berdinas di kolong Flyover Jalan Sultan Agung dan Jalan Ryacudu, Way Halim, Bandar Lampung.

Kasubdit III Jatanras Ditres Krimum Polda Lampung, Kompol M. Alidori mengatakan, para pelaku ditangkap pada Senin (26/6/2023) malam.

Baca Juga: Kota Medan Marak Begal-Gemot, Pelaku Rampas Harta Benda hingga Merenggut Jiwa, Bobby Nasution: Tanda yang Tidak Baik

"Dari hasil penyelidikan, kami berhasil mengetahui identitas geng motor yang diduga menyerang dan menganiaya terhadap korban Bripka RBM," kata Kompol M. Alidori, Selasa (27/6/2023) sore dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.

Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam dan pengembangan lebih lanjut, keempat remaja tersebut ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan.

"Dalam aksinya, tiga tersangka PRJ, RP, dan RFA berperan menghadang korban. Kemudian merusak sepeda motor milik korban," ujar M. Alidori.

Sementara untuk RAM berperan mengantar PRJ, RP, dan RFA untuk menghadang dan mengejar korban lokasi kejadian, namun tidak berinteraksi langsung dengan korban.

Dari hasil pemeriksaan, motif mereka ini awalnya hendak melakukan balap liar, dan juga menghadang pengendara lainnya yang melintasi Jalan Bypas Soekarno Hatta, Bandar Lampung.

Baca Juga: Marak Gemot-Begal hingga Merenggut Jiwa di Medan, Bobby Nasution: Ini Jadi Tanda yang Tidak Baik

Dari hasil penangkapan, diamankan barang bukti berupa sepeda motor Honda Beat BE 2973 AEY dan pakaian pelaku. Hingga kini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian, karena diduga masih ada pelaku lainnya yang belum tertangkap.

Load More