SuaraLampung.id - Komplotan geng motor yang mengeroyok polisi anggota Samapta Polda Lampung Bripka RBM ditangkap aparat Subdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditres Krimum) Polda Lampung.
Ada empat orang anggota geng motor yang ditangkap karena mengeroyok Bripka RBM. Mereka berinisial PRP, RRA, RAM dan PRJ, yang berstatus pelajar asal Jati Agung, Lampung Selatan.
Mereka menyerang Bripka RBM anggota Samapta Polda Lampung sepulang berdinas di kolong Flyover Jalan Sultan Agung dan Jalan Ryacudu, Way Halim, Bandar Lampung.
Kasubdit III Jatanras Ditres Krimum Polda Lampung, Kompol M. Alidori mengatakan, para pelaku ditangkap pada Senin (26/6/2023) malam.
"Dari hasil penyelidikan, kami berhasil mengetahui identitas geng motor yang diduga menyerang dan menganiaya terhadap korban Bripka RBM," kata Kompol M. Alidori, Selasa (27/6/2023) sore dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam dan pengembangan lebih lanjut, keempat remaja tersebut ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan.
"Dalam aksinya, tiga tersangka PRJ, RP, dan RFA berperan menghadang korban. Kemudian merusak sepeda motor milik korban," ujar M. Alidori.
Sementara untuk RAM berperan mengantar PRJ, RP, dan RFA untuk menghadang dan mengejar korban lokasi kejadian, namun tidak berinteraksi langsung dengan korban.
Dari hasil pemeriksaan, motif mereka ini awalnya hendak melakukan balap liar, dan juga menghadang pengendara lainnya yang melintasi Jalan Bypas Soekarno Hatta, Bandar Lampung.
Baca Juga: Marak Gemot-Begal hingga Merenggut Jiwa di Medan, Bobby Nasution: Ini Jadi Tanda yang Tidak Baik
Dari hasil penangkapan, diamankan barang bukti berupa sepeda motor Honda Beat BE 2973 AEY dan pakaian pelaku. Hingga kini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian, karena diduga masih ada pelaku lainnya yang belum tertangkap.
Berita Terkait
-
Komplotan Ormas Penganiaya Prajurit TNI di Kebayoran Baru Jaksel Ternyata Mabuk Berat, Wanita Ikut Ditangkap
-
Kekayaan Jefri Nichol, Sempat Diperiksa Jadi Saksi Kasus Dugaan Pengeroyokan
-
Brutal! Komunitas Vespa Diserang di Sukabumi, Polisi Buru Pelaku
-
Heboh! Jefri Nichol Diperiksa Polisi Terkait Kasus Pengeroyokan di Senopati
-
Sambil Menahan Sakit, Ferry Maryadi Dilarikan ke Rumah Sakit
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Buruan Serbu! Daftar Promo Pilkada 2024, Ada Kopi Gratis!
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
Terkini
-
Meriahnya OPPO Run 2024, Ada Hadiah Ratusan Juta dan Diskon dengan Menggunakan BRImo
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini
-
Logistik Pilkada Bandar Lampung Aman, Wamendagri: "On the Track!"