SuaraLampung.id - Kawanan gajah liar masuk ke pemukiman dan merusak dua rumah milik warga di Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS), Lampung Barat.
Pembina Satgas Konflik Gajah Suoh dan BNS, Sugeng Hari Kinaryo Adi membenarkan, bahwa kawanan gajah tersebut berjumlah 18 ekor.
"Iya benar bahwa beberapa hari terakhir ini kawanan gajah liar masuk ke pemukiman dan merusak rumah warga," kata Sugeng Hari Kinaryo Adi, Sabtu (24/6/2023).
Ia mengatakan, kawanan gajah liar tersebut mulai terlihat pada empat hari yang lalu, dan posisi mereka berpindah-pindah.
Baca Juga: Gajah Sering Masuk ke Pemukiman di Aceh Jaya, Bikin Warga Takut Pulang ke Rumah
"Kawanan gajah liar itu yang masuk ke permukiman warga ini sudah empat hari, dan mereka masuk ke Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh, Lalu sehabis dari Pekon Sukamarga, mereka kembali bergeser dan kembali masuk ke Way Tuing Pekon Hantatai, Kecamatan BNS," kata dia.
Ia juga mengatakan, kawanan gajah liar tersebut diperkirakan sudah masuk ke dalam hutan kembali, namun pada malam hari mereka kembali ke pemukiman dan merusak rumah warga.
"Kemudian mereka kembali masuk ke pemukiman, awalnya kami memperkirakan gajah tidak akan masuk ke permukiman, namun sekitar jam 8 malam rombongan gajah malah masuk kembali ke permukiman dan merusak rumah warga yang bernama Hardi dan Kastam," katanya.
Sebelumnya diberitakan Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BBTNBBS) bersama Balai KSDA
Bengkulu serta mitra (Repong Indonesia, YKWS, PILI, WCS dan YABI), telah berhasil melakukan pemasangan GPS Collar pada gajah liar yang ada di Lampung Barat, guna memantau posisi satwa dilindungi tersebut.
"Alhamdulillah pemasangan GPS Collar sudah selesai dipasang pada gajah liar tersebut," kata Plt Kepala Balai Besar TNBBS, Ismanto .
Baca Juga: Iri Hati Motif Paman Bunuh Keponakan Berusia 6 Tahun di Lampung Barat
Ia mengatakan alat pelacak posisi tersebut berupa sebuah kalung yang dipasang pada salah satu gajah yang ada pada kelompok gajah liar itu.
"Pada 29 Maret 2023 telah terpasang GPS Collar pada kelompok gajah bernama kelompok “Jambul” yang berjumlah 6 ekor yang sedang berada di Pekon (Desa) Suka Marga, Kecamatan Suoh , Kabupaten Lampung Barat," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Gajah Sering Masuk ke Pemukiman di Aceh Jaya, Bikin Warga Takut Pulang ke Rumah
-
Iri Hati Motif Paman Bunuh Keponakan Berusia 6 Tahun di Lampung Barat
-
Belajar dari Kasus Penganiayaan Dua Dokter di Lampung Barat, PDGI Sarankan Ini ke Pemerintah
-
Paman Bunuh Keponakan Sendiri yang Berumur 6 Tahun di Lampung Barat
-
Kemenkes Beri Pendampingan 2 Dokter Puskesmas Fajar Bulan Korban Penganiayaan Pasien
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Buaya 4,5 Meter Penerkam Warga Tanggamus Berhasil Dijerat
-
Ayah Bayi yang Dibuang di Ponpes Babul Hikmah Ditangkap! Identitas Pelaku Terungkap
-
Bertambah, Berikut Daftar Stasiun yang Melayani Pembatalan Tiket KA di Divre IV Tanjungkarang
-
Lampung In: Aplikasi Andalan Lampung atau Sekadar Gimmick?
-
Bocah TK Tewas di Kolam Bekas Galian di Lampung Selatan