SuaraLampung.id - Mambo seekor gajah jinak jantan yang ada di Pusat Latihan Gajah (PLG) diketahui mati di lokasi kandangnya. Penyebab kematian binatang bertubuh tambun itu masih dalam penyelidikan tim medis Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK).
Jumat (23/6/2023) sore sejumlah tenaga medis berpakaian lengkap sesuai SOP tampak sedang mengautopsi seekor gajah jantan yang mati diusia 45 tahun.
Perut binatang dilindungi dibedah untuk diambil organ dalamnya, seperti jantung, paru, ginjal dan air dalam perut guna memastikan penyebab kematian gajah bernama Mambo itu.
Selain organ dalam, pihak medis juga telah memotong dua gading besar yang rencananya akan diserahkan ke Balai TNWK, selanjutnya akan dibuatkan berita acara sebelum gading itu dikirim kementrian LHK.
Humas Balai TNWK Sukatmoko mengatakan sebelum gajah Mambo dinyatakan mati lebih dulu diketahui oleh sejumlah mahot, gajah tersebut dalam keadaan sakit tidak bisa berdiri.
Lalu mahot yang mengetahui melapor ke pihak Rumah Sakit Gajah dimana disana ada dokter Esti, saat itu juga dokter Esti dan anggotanya mengobati dan menunggu kondisi gajah tersebut.
Sekitar pukul 7.30 gajah yang memiliki gading besar itu dipastikan mati, dan beberapa tenaga medis dari RS Gajah, tenaga medis dari Suaka Rhino Sumatra dan mahasiswa kedokteran hewan dari IPB melakukan otopsi.
"Perlu waktu untuk mengetahui penyebab kematian gajah tersebut, karena organ yang diambil akan dibawa ke laboratorium lebih dulu"kata Sukatmoko.
Kontributor : Agus Susanto
Baca Juga: Risma Temui Korban Pencabulan Dua Ayah Sambung di Lampung Tengah: Kondisinya Trauma Mendalam
Berita Terkait
-
Lama Tak Muncul di Sumbar, Gajah Sumatera Kembali Menampakkan Diri di Sijunjung
-
2 Gajah Muncul di Sijunjung, BKSDA Sumbar Sebut Fenomena Baru Setelah 43 Tahun
-
Harmoni Manusia Dan Gajah Sumatera Lanskap Padang Sugihan Dikampanyekan Dengan Komik Strip
-
Gerombolan Gajah Ngamuk di Kebun, Rusak Tanaman Milik Warga Pekanbaru
-
Dikira Masih Tidur, Anak Gajah Ditemukan Mati di Pusat Konservasi Kampar
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Sarang Narkoba Komering Putih Digerebek: Polisi Bakar 'Gubuk Sabu'
-
Kronologi Pembunuhan Kakek di Mesuji Bikin Merinding: Dipicu Tembakau Berujung Maut
-
Korupsi Dana KB Tubaba: Kejari Dalami Peran Pejabat Dinas PPKB
-
Tragedi Jembatan Anoman Lampung Tengah: Pria Ditemukan Gantung Diri
-
Makam Tentara Belanda Tersembunyi di Lampung Selatan Siap Jadi Destinasi Edukasi Sejarah