SuaraLampung.id - Nelayan bernama Suratno (42) yang tenggelam di perairan Laut Labuhan Maringgai, ditemukan sudah tidak bernyawa, Minggu (7/5/2023). Korban ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.
Denposar Bakauheni Febri Yanda mengatakan pencarian dilakukan sejak Sabtu (6/5/2023) yang dibantu oleh anggota Polairud Polres Lampung Timur dan anggota TNI AL.
"Tadi kami temukan korban sekitar pukul 15.00 sekitar 200 meter dari lokasi tempat korban terjatuh dari kapalnya," kata Yanda, Minggu (7/5/2023).
Setelah jenazah ditemukan, pihak Basarnas Provinsi Lampung menyerahkan kepada pihak keluarga yang diterima oleh adik korban bernama Sumarno.
Sementara itu, adik korban Sumarno mengatakan kakaknya yang setiap hari sebagai nelayan dan petani itu, sebelum tenggelam ke dasar laut lebih dulu membenarkan kipas penggerak kapal.
Ketika sedang membenahi kipas ombak menghantam kapal dan Suratno terjatuh, karena tidak bisa berenang sehingga rekan korban kesulitan untuk menyelamatkan.
"Ya terjatuh sekitar pukul 10.00 pagi kemarin, dan ditemukan sore ini sekitar pukul 15.00, dan langsung kami bawa pulang untuk dimakamkan," kata Sumarno.
Sebelumnya, Suratno pria 42 tahun warga Desa Sidomakmur, Kecamatan Melinting, Kabupaten Lampung Timur, tenggelam ke dalam laut Sabtu (6/5/2023) siang hari.
Kasat Polairud Polres Lampung Timur AKP Mawardi mengatakan, Suratno merupakan seorang nelayan, siang itu korban bersama tiga rekannya untuk beraktivitas mencari ikan dengan menggunakan perahu jenis payang.
Baca Juga: Terungkap! Ini Identitas Mayat yang Ditemukan Warga Mengambang di Rawamekar Purwakarta
Ketiga rekan korban masing masing bernama, Rusli, Tugiman dan Sutaman ke empat nelayan tersebut tinggal dalam satu desa, dan merek melakukan aktivitas di pesisir Pantai Mutiara Baru, Desa Karya Makmur, Kecamatan Labuhan Maringgai.
"Korban hanyut kedalam laut sekitar pukul 10.00 kami sudah berupaya melakukan pencarian hingga sore hari namun korban belum kami temukan, sehingga akan kami lanjutkan besok hari"kata Mawardi, Sabtu (6/5/2023).
Sebelum korban hanyut, korban mencoba membenarkan kipas penggerak kapal karena tersangkut, ketika kipas sudah berhasil diangkat dan sedang di benahi di atas perahu, tanpa disadari perahu yang dimaksud terhantam ombak.
"Karena korban didik di tepi perahu sambil membenahi kipas sehingga terjebur kedalam laut ketika ombak menghantam perahu yang ditumpangi oleh empat orang tersebut," kata Mawardi.
Melihat Suratno terjebur rekan korban bernama Rusli mencoba menolong korban dengan menceburkan diri ke laut, namun upaya Rusli sia sia korban tidak bisa tertolong karena tenggelam ke dalam laut.
"Menurut pengakuan rekan rekannya memang korban tidak bisa berenang sehingga ketika terjebur tubuh korban langsung hanyut," kata Kasat Polairud Lampung Timur.
Berita Terkait
-
Terungkap! Ini Identitas Mayat yang Ditemukan Warga Mengambang di Rawamekar Purwakarta
-
Hendak Bertemu Presiden Jokowi di Lampung Tengah, Rombongan Warga Lampung Timur Dicegat Polisi
-
Hadir di Tengah Nelayan Kabupaten Karawang, KNP Tanam Mangrove dan Berikan Bantuan Lampu
-
Sebanyak 200 Keluarga di Kampung Melayu Batu Besar Dirugikan, Tak Bisa Melaut karena Limbah B3
-
Asyik Main, 2 Bocah Tewas Tenggelam di Waduk Ria Rio
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
Terkini
-
Satpam Cabuli Siswi SD Berulang Kali di Pringsewu, Modus Iming-Iming Uang Jajan
-
Nenek IS Ditemukan Tewas dengan Luka di Leher di Durian Payung: Polisi Periksa Anak dan Menantu
-
Kopi Lampung Merajai Hong Kong: Dari Biji Mentah ke Cangkir Kelas Dunia!
-
Bye-bye Angkot Tua! Pemkot Bandar Lampung Siapkan Subsidi untuk Peremajaan Armada
-
Ubah Dirimu Jadi Action Figure Keren dengan Gemini AI! Ini Kumpulan Prompt Rahasianya!