SuaraLampung.id - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Lampung menargetkan 25 persen penduduk Provinsi Lampung beralih dari KTP elektronik ke KTP Digital atau Identitas Kependudukan Digital (IKD) pada tahun 2023.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Lampung Achmad Saefulloh mengatakan, bila jumlah penduduk Provinsi Lampung mencapai 8,9 juta orang, artinya 25 persen dari target tersebut mencapai 1,5 juta orang.
"Kalau di Lampung saya sangat optimistis, karena semua petugas dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil turun langsung melakukan sosialisasi peralihan dari KTP elektronik ke IKD, ” kata dia, Jumat (17/2/2023).
Saefulloh mengatakan target nasional adalah 25 persen dari jumlah penduduk telah melakukan rekaman digital sepanjang 2023, namun Provinsi Lampung bisa mencapai target itu dalam waktu 6 bulan.
Baca Juga: Jumat 17 Februari 2023, SIM Keliling Subang Ada Disini
“Kita bisa capai dalam waktu enam bulan untuk 25 persen jumlah penduduk Provinsi Lampung telah berimigrasi dari elektronik ke digital,” jelasnya.
Menurutnya, dengan adanya peralihan dari data kependudukan elektronik ke identitas kependudukan digital (IKD), membuat masyarakat lebih mudah untuk pelayanan publik seperti di rumah sakit, bank dan kantor lainnya.
Ia menjelaskan, KTP Digital atau IKD bisa diakses di mana saja, kapan saja dan sangat mudah bagi masyarakat untuk bisa melakukan registrasi pembuatan identitas digital tersebut.
“Masyarakat cukup datang ke kantor Disdukcapil terdekat untuk melakukan aktivasi pembuatan KTP digital. Bila jarak terlalu jauh, bisa datang ke kantor kecamatan,”jelasnya
Migrasi dari elektronik ke digital ini terlebih dahulu untuk petugas dan pegawai kependudukan dan catatan sipil pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan kota, organisasi perangkat daerah (OPD) provinsi, kabupaten dan kota.
Baca Juga: Ini Lokasi dan Syarat SIM Keliling Karawang Jumat 17 Februari 2023
Masyarakat Provinsi Lampung yang berada di luar kota, seperti bekerja atau kuliah bisa langsung datang ke kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, untuk mengaktifkan IKD.
“Tidak perlu pulang ke provinsi asal untuk mengaktifkan IKD, hanya datang ke kantor Disdukcapil dimana tempat bekerja atau kuliah. Karena sistem sekarang sudah online, jadi bisa mempermudah masyarakat mengaktifkan dimana saja,”ungkapnya
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kabupaten/kota telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya para pelajar SMA/SMK yang telah berusia 17 tahun, untuk bisa melakukan rekaman KTP dan langsung diaktifkan pembuatan KTP digital oleh petugas yang hadir.
Selain pelajar, Disdukcapil juga melakukan sosialisasi kepada karyawan bank, agar tidak ada penolakan saat masyarakat membuat rekening atau mengurus keperluan di bank. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Potret Kopda Basar Jalani Rekonstruksi Kasus Penembakan 3 Anggota Polri
-
JungleSea Resmi Dibuka di Kalianda Lampung: Perpaduan Keindahan Alam dan Wahana Edukatif Keluarga
-
Seruit Bukan Satu-satunya, Ini 6 Kuliner Lampung yang Siap Manjakan Lidahmu
-
Libur Lebaran di Lampung? Ini 6 Destinasi Wisata Seru yang Wajib Dikunjungi
-
Enaknya Jadi Setya Novanto: Korupsi Triliunan, Hukumannya Makin RIngan
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal