SuaraLampung.id - Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (Unila) Evi Kurniawati ternyata pernah menitipkan anaknya ke Karomani agar bisa kuliah di Fakultas Kedokteran.
Hal ini disampaikan Evi Kurniawati saat bersaksi dalam perkara suap penerimaan mahasiswa baru Unila di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Tanjungkarang, Selasa (14/2/2023).
Dalam keterangannya, Evi yang juga merupakan seorang Kepala Poli Klinik Unila mengatakan ini bermula saat anaknya bernama FRA ingin masuk fakultas kedokteran di Unila.
Saat itu pada bulan Februari, dirinya menemui terdakwa Karomani untuk konsultasi anaknya agar masuk di Fakultas Kedokteran Unila.
Baca Juga: Cuma Dituntut 3 Tahun Penjara! 8 Kades Sogok Dosen UIN Rp 840 Juta Demi Jual Beli Jabatan
"Saya konsultasi dengan Karomani jauh-jauh hari, yakni bulan Februari 2022, beliau bilang masuk mandiri saja atau SBMPTN," katanya.
Dia melanjutkan, saat tiba ujian dirinya kembali menghubungi terdakwa untuk meminta kejelasan apakah bisa menolong anaknya masuk di fakultas kedokteran.
Melalui pesan WhatsApp, terdakwa Karomani mengatakan kepada saksi Evi agar anaknya belajar saja dan terdakwa sambil meminta nomor ujian milik anak saksi.
"Pas ujian saya WA Karomani saya bilang bagaimana pak bisa di tolong anak saya terus katanya ya sudah belajar aja. Karomani juga mengatakan saya minta nomor ujiannya kemudian saya kirimkan melalui WA," kata dia.
Tidak lama setelah ujian, lanjut saksi, kemudian anaknya dapat lulus tes fakultas kedokteran. Terdakwa Karomani kemudian menghubungi saksi dan mengatakan bahwa anaknya diterima.
Baca Juga: Dosen Biologi Setor Rp 250 Juta ke Karomani agar Anaknya Kuliah di Fakultas Kedokteran
"Saya bilang terimakasih," kata dia lagi.
Saksi menambahkan, setelah seminggu dari kelulusan, kemudian Budi Sutomo berobat di Poli Klinik Unila. Budi Sutomo yang berobat dengan saksi sambil mengatakan bahwa saksi dicari oleh rektor (Karomani).
"Saya tidak tahu kenapa dicari. Besoknya saya temui rektor, dan Karomani bilang dia minta dibelikan mebeler untuk gedung NU (Lampung Nahdiyin Center atau LNC), sebesar Rp100 juta," katanya.
Setelah bernegosiasi bahwa saksi hanya memiliki uang sebesar Rp20 juta, kemudian saksi minta waktu untuk mencarikan uang sebesar Rp100 juta. Saksi juga mengatakan kepada terdakwa Karomani bahwa jika sudah ada uangnya agar disetorkan kemana?.
"Saya bilang nanti ada uangnya saya kasih ke siapa? katanya ke Budi Sutomo. Setelah tiga minggu setelah pengumuman uang saya serahkan ke ruangan Budi," katanya lagi. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Cuma Dituntut 3 Tahun Penjara! 8 Kades Sogok Dosen UIN Rp 840 Juta Demi Jual Beli Jabatan
-
Dosen Biologi Setor Rp 250 Juta ke Karomani agar Anaknya Kuliah di Fakultas Kedokteran
-
Dokter Anak Ruskandi Akui Titip Dua Cucunya Masuk Fakultas Kedokteran Unila
-
Kasus Dugaan Suap Lukas Enembe, KPK Panggil Kepala Kantor Pertanahan Jayapura
-
Terdakwa Kasus Korupsi Perizinan Haryadi Suyuti Jalani Sidang Tuntutan Besok
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Bertambah, Berikut Daftar Stasiun yang Melayani Pembatalan Tiket KA di Divre IV Tanjungkarang
-
Lampung In: Aplikasi Andalan Lampung atau Sekadar Gimmick?
-
Bocah TK Tewas di Kolam Bekas Galian di Lampung Selatan
-
Progres Perbaikan Jalan di Kota Bandar Lampung, Sudah Sampai Mana?
-
Liga 1 Semakin Dekat: Bhayangkara FC Bakal Tinjau Kesiapan Stadion Sumpah Pemuda