Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 26 Januari 2023 | 18:26 WIB
Gajah liar mendekati permukiman di Suoh, Lampung Barat. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Warga Desa Tugu Ratu, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, resah dengan keberadaan gajah liar yang mulai mendekati permukiman penduduk.

Pembina Satuan tugas Konflik Gajah Suoh dan BNS, Sugeng Hari Kinaryo mengatakan, kawanan gajah liar kembali mendekati pemukiman warga.

"Kemarin malam rombongan gajah liar datang lagi keberadaan mereka sekitar 200 meter dari pemukiman warga," kata Sugeng saat dikonfirmasi di Krui, Kamis (26/1/2023).

Pihaknya akan melakukan penggiringan terhadap rombongan gajah liar untuk masuk ke dalam hutan kembali.

Baca Juga: Gerombolan Gajah Ngamuk di Kebun, Rusak Tanaman Milik Warga Pekanbaru

"Kami akan melakukan penggiringan kawanan gajah ke dalam hutan oleh satgas," kata dia.

Masih kata dia, pihaknya bersama masyarakat sekitar akan melakukan ronda pada malam hari untuk menjaga keamanan warga.

"Masyarakat dari Pekon Suoh dan dari Resort Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Suoh setiap malam akan dilakukan ronda dan blokade," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Resort Suoh Sulki juga mengatakan, bahwa kawanan gajah liar tersebut mulai mendekati pemukiman pada Rabu (25/1/2023) sekitar pukul 06:00 WIB.

Menurutnya, kawanan gajah tersebut, sudah terpantau mendekati pemukiman warga, setelah sebelumnya berhasil digiring oleh petugas menuju habitat aslinya di wilayah hutan TNBBS.

Baca Juga: Viral Petani di Lampung Barat Lempar Ratusan Kilogram Tomat ke Jurang, Kesal Harga Tomat Anjlok

"Saat ini kita masih terus melakukan pemantauan terhadap pergerakan kawanan gajah liar tersebut agar kawanan gajah itu tidak kembali mendekati pemukiman kita juga sudah berkoordinasi dengan satgas, aparat pekon dan juga masyarakat setempat untuk melakukan penjagaan," katanya saat di konfirmasi, Kamis

Ia menambahkan, saat ini kawanan gajah tersebut sudah berhasil di blokade, dan sudah masuk ke wilayah hutan kawasan, tetapi kita tidak bisa memprediksi sebab, seringkali sudah dilakukan blokade terhadap kawanan gajah tersebut masih kembali mendekati dan merusak lahan warga. (ANTARA)

Load More