SuaraLampung.id - Warga Desa Tugu Ratu, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, resah dengan keberadaan gajah liar yang mulai mendekati permukiman penduduk.
Pembina Satuan tugas Konflik Gajah Suoh dan BNS, Sugeng Hari Kinaryo mengatakan, kawanan gajah liar kembali mendekati pemukiman warga.
"Kemarin malam rombongan gajah liar datang lagi keberadaan mereka sekitar 200 meter dari pemukiman warga," kata Sugeng saat dikonfirmasi di Krui, Kamis (26/1/2023).
Pihaknya akan melakukan penggiringan terhadap rombongan gajah liar untuk masuk ke dalam hutan kembali.
"Kami akan melakukan penggiringan kawanan gajah ke dalam hutan oleh satgas," kata dia.
Masih kata dia, pihaknya bersama masyarakat sekitar akan melakukan ronda pada malam hari untuk menjaga keamanan warga.
"Masyarakat dari Pekon Suoh dan dari Resort Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Suoh setiap malam akan dilakukan ronda dan blokade," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Resort Suoh Sulki juga mengatakan, bahwa kawanan gajah liar tersebut mulai mendekati pemukiman pada Rabu (25/1/2023) sekitar pukul 06:00 WIB.
Menurutnya, kawanan gajah tersebut, sudah terpantau mendekati pemukiman warga, setelah sebelumnya berhasil digiring oleh petugas menuju habitat aslinya di wilayah hutan TNBBS.
Baca Juga: Gerombolan Gajah Ngamuk di Kebun, Rusak Tanaman Milik Warga Pekanbaru
"Saat ini kita masih terus melakukan pemantauan terhadap pergerakan kawanan gajah liar tersebut agar kawanan gajah itu tidak kembali mendekati pemukiman kita juga sudah berkoordinasi dengan satgas, aparat pekon dan juga masyarakat setempat untuk melakukan penjagaan," katanya saat di konfirmasi, Kamis
Ia menambahkan, saat ini kawanan gajah tersebut sudah berhasil di blokade, dan sudah masuk ke wilayah hutan kawasan, tetapi kita tidak bisa memprediksi sebab, seringkali sudah dilakukan blokade terhadap kawanan gajah tersebut masih kembali mendekati dan merusak lahan warga. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Gerombolan Gajah Ngamuk di Kebun, Rusak Tanaman Milik Warga Pekanbaru
-
Viral Petani di Lampung Barat Lempar Ratusan Kilogram Tomat ke Jurang, Kesal Harga Tomat Anjlok
-
Volume Ikan Mati di Danau Ranau Terus Bertambah, Diperkirakan Sudah Mencapai 250 Ton
-
Ribuan Ikan Mati di Danau Ranau, Tim Gabungan Ambil Sampel Selidiki Penyebabnya
-
Belasan Ton Ikan di Danau Ranau Mati, Ini Penyebabnya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK dari Partai Apa? Ardito Ternyata Baru Gabung Golkar
-
Bupati Lampung Tengah Kasus Apa? KPK Ungkap Dugaan Suap Rp 5,7 Miliar hingga Penahanan
-
KPK Tangkap Lima Orang Terkait OTT Bupati Lampung Tengah, Begini Awal Kejadiannya
-
Cek Fakta: Viral Video TNI Tangkap Kapal Malaysia Pengangkut Emas Ilegal, Benarkah Terjadi?
-
Belanja Hemat Akhir Tahun! Harga Sabun, Deodoran, Pasta Gigi & Body Lotion di Indomaret Anjlok