SuaraLampung.id - Belasan ton ikan di Danau Ranau, Kecamatan Lumbok Seminung, Kabupaten Lampung Barat, mati sejak tiga hari lalu.
Kepala Bidang Perikanan Budidaya Pemkab Lampung Barat, Umi Fitriyah mengatakan, kematian ikan-ikan di Danau Ranau akibat kandungan oksigen dalam air sangat rendah.
"Ikan mati karena kandungan oksigen dalam air sangat rendah," kata dia.
Masih kata dia, untuk jumlah kematian ikan di Danau Ranau sampai saat ini masih 15 ton.
"Sampai hari ini kematian ikan sekitar 15 ton," ujarnya.
Dia mengatakan, kerugian akibat kematian ikan sampai saat ini masih sekitar Rp330 juta.
"Kerugian Sekitar Rp 330 juta," katanya.
Umi mengatakan, selama ini kasus kematian ribuan ikan di Danau Ranau sudah terjadi dua kali.
"Terakhir terjadi awal Februari 2018 dengan kerugian hampir 60 ton dan yang kedua sekarang ini," kata Umi. (ANTARA)
Baca Juga: Mengenal Hiu Berjalan, Spesies yang Terancam Punah
Berita Terkait
-
Mengenal Hiu Berjalan, Spesies yang Terancam Punah
-
Gegara Cuaca Ekstrem, Petani Garam di Karawang Terpaksa Beralih Profesi Demi Dapur Ngebul
-
Liwa Lampung Barat Diguncang Gempa Magnitudo 4,8, Begini Penjelasan BMKG
-
Banyak Nelayan Kesulitan saat Pulau-pulau Kecil Bermunculan di Teluk Bengal
-
Sejarah dan Fakta Menarik Narutomaki, Ditemukan Sejak Ribuan Tahun Silam
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Mengapa Korupsi Kepala Daerah Kerap Berawal dari Biaya Kampanye Mahal di Lampung?
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK dari Partai Apa? Ardito Ternyata Baru Gabung Golkar
-
Bupati Lampung Tengah Kasus Apa? KPK Ungkap Dugaan Suap Rp 5,7 Miliar hingga Penahanan
-
KPK Tangkap Lima Orang Terkait OTT Bupati Lampung Tengah, Begini Awal Kejadiannya
-
Cek Fakta: Viral Video TNI Tangkap Kapal Malaysia Pengangkut Emas Ilegal, Benarkah Terjadi?