Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 12 Januari 2023 | 16:36 WIB
Belasan ton ikan di Danau Ranau mati. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Belasan ton ikan di Danau Ranau, Kecamatan Lumbok Seminung, Kabupaten Lampung Barat, mati sejak tiga hari lalu.

Kepala Bidang Perikanan Budidaya Pemkab Lampung Barat, Umi Fitriyah mengatakan, kematian ikan-ikan di Danau Ranau akibat kandungan oksigen dalam air sangat rendah.

"Ikan mati karena kandungan oksigen dalam air sangat rendah," kata dia.

Masih kata dia, untuk jumlah kematian ikan di Danau Ranau sampai saat ini masih 15 ton.

Baca Juga: Mengenal Hiu Berjalan, Spesies yang Terancam Punah

"Sampai hari ini kematian ikan sekitar 15 ton," ujarnya.

Dia mengatakan, kerugian akibat kematian ikan sampai saat ini masih sekitar Rp330 juta.

"Kerugian Sekitar Rp 330 juta," katanya.

Umi mengatakan, selama ini kasus kematian ribuan ikan di Danau Ranau sudah terjadi dua kali.

"Terakhir terjadi awal Februari 2018 dengan kerugian hampir 60 ton dan yang kedua sekarang ini," kata Umi. (ANTARA)

Baca Juga: Gegara Cuaca Ekstrem, Petani Garam di Karawang Terpaksa Beralih Profesi Demi Dapur Ngebul

Load More