Ingin Obati Tanaman, Kakek 75 Tahun Meninggal Ditabrak Sepeda Motor

SuaraLampung.id - Sarmin (75), warga Desa Sribhawono, Kecamatan Bandar Sribhawono, Lampung Timur, tewas tertabrak sepeda motor Honda CB 150 yang dikendarai remaja 17 tahun.

Peristiwa tragis itu terjadi Senin (5/12/2022) di Jalan Ir Sutami ketika Ahmad Faisal mengendarai sepeda motor tanpa nomor polisi dari arah Sribhawono menuju Kecamatan Sekampung Udik.

Seorang saksi bernama Pangat mengatakan dirinya sedang berada di pinggir jalan tiba tiba mendengar benturan keras yang diketahui sepeda motor menabrak seorang pejalan kaki.

"Yang tertabrak masih tetangga saya Pak Sarmin hendak berangkat keladang makanya saat tertabrak masih menggendong tangki prayer untuk keperluan mengobati tanamannya,"kata Pangat.

Baca Juga: Fakta-fakta Bus Wisatawan Semarang Terjun ke Jurang di Magetan, 7 Orang Tewas

Melihat kakek 75 tahun terkapar di jalan dalam kondisi bersimbah darah lalu warga langsung membawa korban ke Rumah Sakit Akamedika Bandar Sribhawono.

Namun nyawa korban tidak tertolong dan meninggal di rumah sakit setelah baru saja mendapat perawatan medis dengan luka serius di bagian kepala nya.

Kanit Gakkum Satuan Lalulintas Polres Lampung Timur Aipda Ferdy Chandra Saputra mengatakan peristiwa nahas itu ketika korban sedang berjalan kaki menyebrang jalan raya Ir Sutami.

Dari arah timur malaju sepeda motor dengan kecepatan tinggi yang dikendarai oleh seorang remaja 17 tahun dengan mengemudikan sepeda motor tanpa nomor polisi.

"Barang bukti sepeda motor sudah diamankan di Poslantas Matarambaru berikut pengemudi sepeda motor untuk kami mintai keterangan lebih lanjut" kata Ferdy.

Baca Juga: Enam jenazah korban kecelakaan bus di Magetan Dipulangkan ke Semarang

Kontributor : Agus Susanto