SuaraLampung.id - Kebakaran menghanguskan rumah warga Dusun Induk Pekon Ulu Semong, Kecamatan Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus, Kamis (17/11/ /2022) sekitar pukul 10.48 WIB. Saat peristiwa kebakaran terjadi, pemilik rumah tidak berada di tempat.
Kapolsek Pulau Panggung Iptu Musakir mengatakan, rumah panggung berdinding papan milik Muhidi (35) terbakar saat pemilik rumah berada di Bandar Lampung.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir Rp70 juta,” ungkap Iptu Musakir dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Kebakaran diketahui Fitriowati, tetangga korban pada pukul 10.40 WIB. Saat itu dia mendengar suara ribut-ribut anak-anak di luar rumah.
Baca Juga: Pabrik Caisar Spring Bed Peduli Amal Korban Kebakaran
Kemudian saksi keluar dan melihat asap membubung tinggi berasal dari rumah korban. Ketika itu saksi langsung menghubungi Kepala Pekon guna melaporkan kebakaran.
Mendapat laporan tersebut kemudian Kepala Pekon langsung datang ke lokasi dan setibanya di sana Kepala Pekon melihat api semakin membesar.
Kepala Pekon dengan dibantu masyarakat mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Namun api tidak bisa dipadamkan dan melaporkan ke Polsek Pulau Panggung melalui sarana komunikasi.
“Hasil pemeriksaan, penyebab terjadinya kebakaran diduga karena konsleting listrik,” jelasnya.
Adapun barang-barang milik korban yang terbakar berupa lemari es, televisi, seluruh pakaian dan peralatan rumah tangga milik korban serta keluarganya.“Tidak ada barang berharga korban yang dapat diselamatkan,” ujarnya.
Baca Juga: Damkar Bandung Barat Datangkan Empat Armada Baru
Guna mencegah peristiwa tersebut terulang, Kapolsek mengimbau masyarakat agar mematikan listrik saat meninggalkan rumah dalam waktu yang lama.
“Kepada masyaraka, apabila meninggalkan rumah dalam waktu yang lama, lebih baik matikan listrik. Jangan lupa kunci pintu serta jendela dengan baik,” tutupnya.
Atas kebakaran tersebut, Kepala Pekon Ulu Semong, Asiri berharap pemerintah kabupaten tanggamus dapat merespon musibah guna meringankan beban warganya.
“Harapannya, ada perhatian Pemerintah Kabupaten untuk warga kami sehingga dapat meringankan bebannya,” ucapnya.
Berita Terkait
-
Bakamla Evakuasi 12 ABK Kapal Motor Mutiara Ferindo 2 yang Terbakar di Perairan Banten
-
Apa Itu Visa F-2? Hadiah Sugianto, WNI Jadi Penyelamat saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Bandara Soetta Bantah Isu Kebakaran, Deputi Komunikasi Sebut Ada Pabrik Plastik yang Terbakar
-
Ritual Leluhur Berujung Tragis: Pria Ini Diduga Picu Kebakaran Hutan Terburuk dalam Sejarah Korsel
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
Terkini
-
Lampung Cetak Surplus Ratusan Juta Dolar AS! Ini Negara Tujuan Ekspor Terbesarnya
-
Inflasi Lampung Maret 2025: Bawang Merah dan Listrik Biang Keroknya
-
Kisruh di PT San Xiong Steel: Karyawan Terlantar, Gaji Lebaran Terancam Batal
-
10 Bangunan di Atas Sungai di Campang Jaya Bandar Lampung Dibongkar
-
Ricuh di Pelabuhan BBJ, Sopir Truk Ngamuk Gara-gara Ini