Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 04 November 2022 | 14:37 WIB
Ilustrasi tawuran. Tawuran pelajar nyaris pecah di Jatiagung, Lampung Selatan. [Antara]

SuaraLampung.id - Aksi tawuran pelajar nyaris pecah Kamis (3/11/2022) sore di  daerah Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan.

Bersyukur aksi tawuran itu diketahui warga dan pihak sekolah serta anggota patroli Polsek Jatiagung sehingga dapat dicegah dan tidak menimbulkan korban jiwa.

Aksi tawuran itu melibatkan antara dua sekolah SMPN Kota Bandar Lampung dan SMPN Jatiagung, Lampung Selatan.

Para pelajar dari SMPN Kota Bandar Lampung datang ke SMPN Jatiagung, menggunakan 15 unit sepeda motor berboncengan.

Baca Juga: Dihakimi Massa Tepergok Mencuri Dinamo Diesel, Pria Ini Meninggal Dunia di Rumah Sakit

Aksinya para pelajar ini diketahui oleh penjaga sekolah sehingga dapat dicegah dan tidak terjadi bentrok fisik.

Kapolsek Jatiagung Iptu Mustolih membenarkan adanya peristiwa aksi percobaan tawuran antarpelajar yang berasal dari Kota Bandar Lampung dan Jatiagung, Lampung Selatan.

"Iya namun aksinya diketahui pihak sekolah dan warga sekitar serta anggota patroli Polsek Jatiagung sehingga dapat dicegah, "kata Mustolih, Jumat (04/11/2022).

Pihak sekolah dan warga sekitar serta anggota Patroli Polsek Jatiagung mengamankan dua orang pelajar dari SMPN dari Kota Bandar Lampung.

Kata Mustolih, dua pelajar itu telah dilakukan pembinaan dengan menghadirkan kedua orang tua pelajar dan dari pihak sekolah SMPN dari Kota Bandar Lampung.

Baca Juga: Dua Pelajar di Solok Temukan 20 Paket Sabu Dekat Jembatan, Ini Kronologinya

"Dari pengakuan dua orang pelajar yang diamankan itu mereka mengaku hanya ikutan dan diajak oleh temannya. Kedua orang tua dari pelajar SMPN Kota Bandar Lampung membuat surat pernyataan disaksikan oleh perwakilan guru, baik dari SMPN, Bandar Lampung dan SMPN Jatiagung,"jelasnya.

"Imbauan kepada seluruh orang tua, pihak sekolah dan masyarakat secara umum, agar selalu mengawasi para remaja agar tidak terlibat aksi tawuran yang berdampaknya bisa merugikan diri sendiri dan warga sekitar, "ujarnya.

Kontributor : Ahmad Amri

Load More