SuaraLampung.id - Ajang G20 Religion Forum (R20) yang digelar di Nusa Dua, Badung, Bali, dihadiri para pemuka agama dari seluruh dunia, termasuk salah satunya seorang rabi atau pendeta Yahudi.
Dia adalah Silvina Chemen, seorang rabi atau pendeta Yahudi asal Argentina. Di forum tersebut, Silvina menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara G20 Religion Forum (R20) karena telah memberikan ruang bagi minoritas untuk didengar.
"Seperti yang dapat Anda lihat, saya adalah seorang rabi perempuan, seorang minoritas di dalam dunia rabi yang didominasi oleh laki-laki, seseorang yang tinggal di Argentina, yang bukan merupakan negara terkuat di dunia. Jadi, saya ingin menyampaikan terima kasih karena telah memberi ruang kepada kami," kata Silvina dalam Plenary Session 4 G20 Religion Forum (R20) di Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis (3/11/2022).
Silvina menyampaikan terima kasih karena telah memberikan ruang bagi orang-orang yang butuh didengar untuk bersatu dan menjadi lebih kuat, serta memberi ruang bagi orang-orang untuk memberikan jawaban atas berbagai kesulitan yang kini tengah dihadapi oleh dunia.
Lebih lanjut Silvina juga merasa tergerak ketika mengetahui penyelenggaraan R20 menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
"Saya memahami bahwa agama dapat berkontribusi pada kemanusiaan melalui banyak hal, tidak terbatas pada pemujaan dan kegiatan di tempat ibadah masing-masing," ucap Silvina.
Melalui forum ini, Silvina meyakini seluruh pihak kembali mendalami ajaran-ajaran dari para leluhur dan ajaran-ajaran mengenai kepercayaan masing-masing untuk mencari poin-poin kedamaian dan keadilan, membangun ikatan solidaritas, dan memperkuat harapan mengenai kemanusiaan.
"Masing-masing manusia dapat menjadi penjamin satu sama lain untuk dapat hidup berdampingan tanpa saling membeda-bedakan," ucap Silvina.
Berbagai konflik yang muncul antarmanusia, etnis, dan agama, menurut Silvina, merupakan tantangan bagi seluruh pihak untuk membaca kembali kitab suci masing-masing dan menemukan ajaran-ajaran mengenai dialog dan perdamaian dengan sesama manusia meskipun berada di tengah perbedaan.
"Di sinilah kita berkumpul dengan harapan suara kita dapat didengar di dalam forum ini. Jangan lupa, keputusan (forum ini) dapat menjadi peluang untuk hidup yang lebih baik, untuk hak asasi manusia, untuk ekonomi berkeadilan, dan hidup bersama dalam kedamaian," ucap Silvina. (ANTARA)
Berita Terkait
-
R20 Beri Ruang Kaum Minoritas, Pendeta Perempuan Yahudi Yakin Agama Dapat Berkontribusi Pada Kemanusiaan
-
Pendeta Perempuan Yahudi Sebut R20 Beri Ruang Minoritas Untuk Didengar
-
Gus Yaqut Paparkan Metafora Turis dan Gelandangan di Depan Pemimpin Agama Dunia
-
Jokowi Ajak Delegasi R20 Tingkatkan Kontribusi dalam Penyelesaian Masalah Dunia
-
Hadiri Forum Agama R20 di Bali, Jusuf Kalla: Pentingnya Saling Menghormati Demi Menjaga Kedamaian
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Kumpulan Prompt Foto Keluarga di Studio Pakai Gemini AI untuk Suasana Santai dan Realistis
-
Cegah Keracunan MBG, SPPG di Bandar Lampung Wajib Kantongi SLHS
-
5 Ide Prompt Gemini AI untuk Pasangan di Studio: Abadikan Momen Romantis dengan Kreativitas!
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Foto Prewedding Adat Jawa Impianmu
-
Kejati Lampung Kembalikan Miliaran Aset Daerah