SuaraLampung.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta semua pihak tidak melakukan politik identitas.
Menurutnya politik identitas berbahaya bagi kesatuan bangsa dan kemanusiaan karena itu yang boleh dilakukan adalah identitas politik.
“Jangan melakukan politik identitas, tapi identitas politik itu boleh, tidak terhindarkan,” ucap Mahfud kepada wartawan di sela kegiatan G20 Religion Forum (R20) di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (2/11/2022).
Di sisi lain, setiap organisasi politik kata Mahfud, memiliki identitas diri. Yang terpenting adalah organisasi politik tersebut tetap inklusif dan tidak melakukan politik identitas.
“Politik identitas itu, identitasnya dijadikan alat untuk menghegemoni, menguasai, dan mendiskriminasi seakan-akan orang lain salah. Tetapi, kalau identitas politik, itu kerja sama dengan yang berbeda. Tidak apa-apa punya identitas politik, kan partai juga punya identitas politik sendiri dalam AD/ART. Nah, itulah identitas politik,” kata Mahfud.
Dalam kesempatan sama, Mahfud juga menyatakan bahwa manusia, apa pun agamanya, apa pun rasnya, dan di mana pun tempatnya, harus bersaudara dalam membangun kemajuan bersama.
“Itulah sebabnya sejak awal pemerintah ikut bersemangat mendukung acara ini (R20),” ucap Mahfud.
Menteri BUMN Erick Thohir, yang juga terlibat dalam mendukung acara R20, mengungkapkan bahwa pihaknya turut mendorong agar R20 memiliki keberlanjutan.
“Gus Yahya juga akan mendorong supaya ini (R20) ada kontinuitas,” ucapnya.
Baca Juga: Mahfud MD Bicara Politik Identitas: Yang Boleh Identitas Politik
Hal yang menjadi kebanggaan, Erick melanjutkan, tidak ada negara lain G20 sebelum Indonesia yang melaksanakan Religion 20.
Oleh karena itu, ia akan terus mendorong inisiatif yang digagas dari Indonesia ini bisa terus terlaksana di setiap acara G20 selanjutnya.
Ratusan delegasi dari berbagai negara ini akan berada di Bali hingga 3 November 2022. Kemudian, sebagai bagian dari rangkaian R20, delegasi akan diterbangkan ke Yogyakarta pada 4 November 2022 untuk mengunjungi ke sejumlah tempat, di antaranya ke Candi Prambanan dan Borobudur.
Sejumlah pejabat negara menghadiri pembukaan forum Religion of Twenty (R20) pada Rabu pagi. Terpantau hadir pada acara forum pemuka-pemuka agama dunia ini Menko PMK Muhajir Efendy, Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Forum R20 digelar PBNU bersama Liga Muslim Dunia atau Muslim World League (MWL) di Nusa Dua, Bali, pada 2-3 November 2022 dan diikuti 264 partisipan dari 32 negara. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Mahfud MD Bicara Politik Identitas: Yang Boleh Identitas Politik
-
Majelis Hakim Ketuk Palu, Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Cek Faktanya di Sini
-
PSSI akan Gelar KLB, Mahfud MD Sebut Itu Cara Pengurus Federasi Sepakbola Indonesia Mundur
-
Mahfud MD: Restorative Justice Itu Tidak Sembarangan
-
Mahfud MD Sebut Iwan Bule Bakal Mundur Dari Kursi Ketum PSSI
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Sepi, Unila dan Pemkab Way Kanan Cari Solusi Agar Bandara Gatot Subroto Jadi Pintu Gerbang Ekonomi
-
Erick Thohir Jadi Menpora, KONI Lampung Ungkap Harapan Besar
-
Aksi Brutal Pemalak di Lampung Tengah: Rampas HP & Ancam Korban, Akhirnya Dibekuk
-
Bocah SD di Lampung Utara Jadi Korban Pencabulan, Pelaku Berhasil Diciduk!
-
Nyaris Gondol Pikap, Residivis Kambuhan Ini Babak Belur Diamuk Massa di Pringsewu