Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 22 Oktober 2022 | 16:23 WIB
Ilustrasi gagal ginjal akut pada anak. Pemkot Bandar Lampung biayai pengobatan anak yang alami gagal ginjal akut. [Getty Images]

SuaraLampung.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan membiayai semua perawatan dan penanganan anak-anak yang terkena gagal ginjal akut progresif atipikal.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan saat ini ada satu anak asal Bandar Lampung yang diduga mengalami gagal ginjal akut.

"Ya, anak yang diduga terkena gagal ginjal akut tersebut sekarang sedang ditangani. Saya harap warga jangan menyepelekan penyakit dan tetap waspada terhadap kesehatan anak-anaknya," kata dia, Sabtu (22/10/2022).

Ia pun mengimbau agar masyarakat yang menemui gejala-gejala penyakit ginjal akut pada anaknya segera melaporkan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat, apalagi perawatan seluruh rumah sakit telah digratiskan bagi warga Bandar Lampung.

Baca Juga: Bayi Asal Depok yang Meninggal karena Gagal Ginjal Akut Sempat Minum Obat Sirop

"Tapi bila memang nanti ada yang dirawat di klinik-klinik kesehatan anak, pemkot juga akan menanggung biayanya," kata dia.

Kemudian, lanjut dia, terkait pengawasan obat-obatan berbentuk cair, Dinas Kesehatan telah melakukan imbauan ke apotek dan klinik-klinik kesehatan agar mereka tidak memberikan resep atau obat berbentuk sirop untuk sementara waktu.

"Imbauan sudah kami berikan dari beberapa hari lalu ketika informasi obat-obatan sirop dilarang oleh pemerintah pusat. Bahkan beberapa obat sirop sudah ada yang ditarik dari apotek dan juga klinik serta toko maupun minimarket," kata dia.

Sebelumnya diberitakan bahwa Dinas Kesehatan Lampung Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung telah menemukan satu kasus gagal ginjal akut progresif atipikal pada anak yang berasal dari Kota Bandar Lampung.

Saat ini anak yang diduga terkena penyakit gagal ginjal akut progresif atipikal tersebut sedang dirawat intensif di RSUDAM Lampung. (ANTARA)

Baca Juga: Farmakolog UGM Minta Pelarangan Obat Sirop Tak Dipukul Rata, Ini Alasannya

Load More