SuaraLampung.id - Badan Pencarian dan Pertolongan atau SAR Nasional (Basarnas) Banten menyisir Perairan Merak Besar, Cilegon setelah dilaporkan seorang penumpang jatuh ke laut dari KMP Rishel dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak.
"Kami hingga kini belum menemukan korban penumpang yang jatuh di atas KMP Rishel itu dan pencarian dilanjutkan besok pagi, " Kepala Basarnas Banten Adil Triyanto di Merak, Sabtu.
Korban penumpang yang jatuh di atas KMP Rishel itu diketahui bernama Hegel (19) warga Cimindi Barat, Rt 03/23, Cibeureum, Cimahi Selatan, Jawa Barat
Peristiwa kecelakaan laut terjadi, Sabtu (8/10) pukul 13.15 WIB setelah adanya laporan dari Anak Buah Kapal (ABK) itu dengan ciri-ciri berjenis kelamin laki laki, memakai kaos abu abu, celana jeans biru dongker.
Baca Juga: Rumah Pengemasan Diproyeksikan Guna Pengembangan UMKM di Lampung
Korban menjatuhkan diri di lambung kiri di deck 1 KMP Rishel pada pukul 13.15 WIB.
KMP Rishel melaporkan ke LPS bahwa ada orang jatuh ke laut dan kapal tidak bisa memutar balik, karena perairan sempit dan cuaca buruk dengan kecepatan angin 24 knot juga tinggi gelombang 2 meter dan diizinkan melanjutkan sandar di Dermaga IV Pelabuhan Merak.
"Kami setelah menerima laporan langsung berangkat dengan menerjunkan satu team dari Unit Siaga Merak dan melakukan penyisiran menggunakan RIB 10,5 M di Perairan Merak Besar," kata Adil.
Penyisiran dilakukan sekitar Perairan Merak Besar, namun masih belum ditemukan.
Melansir ANTARA, kemungkinan penyisiran kembali akan dilanjutkan besok hari untuk kondisi laut saat ini cuaca berawan angin barat dan tinggi gelombang 1 sampai dengan 1,5 meter.
Baca Juga: Ribuan Ikan Laut Menggelepar di Pesisir Pantai Sebalang Lampung, Warganet Dibuat Heran
"Kami berharap penyisiran korban penumpang KMP Rishel bisa ditemukan Minggu (9/10)," katanya.
Berita Terkait
-
Pariwisata Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan Desa Hurun di Lampung
-
Kejang-kejang usai Kepala Dihajar Pakai Balok, Remaja di Lampung Selatan Tewas di Tangan Kepala Dusun
-
KKN Unila Beri Solusi Pertanian Berkelanjutan, Olah Dedak Padi Jadi Pupuk Jakaba
-
Mahasiswa KKN Unila Berdayakan UMKM Lampung Selatan Lewat Branding Digital
-
Semarak Isra Mi'raj di Margo Mulyo Bersama KKN Universitas Lampung 2025
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Remaja Putri di Lampung Tengah Dihamili Pria Paruh Baya, Sang Ibu Syok Berat
-
Diwarnai Aksi Kejar-kejaran! Polisi Gagalkan Transaksi Sabu di Jalinsum Way Kanan
-
Harga Gabah Naik Jadi Rp6.500/Kg, Pemprov Siap Serap Maksimal Panen Raya Lampung
-
Alasan Pelaku Sebar Video Asusila Pasangan Pelajar di Lampung Timur
-
Pemprov Lampung Siapkan Alur Distribusi Pupuk Subsidi untuk Petani Ubi Kayu