Dikritik Netizen Pakai Baju Ketat, Begini Reaksi Nathalie Holscher

SuaraLampung.id - Sejak cerai dari komedian Sule, Nathalie Holscher kini menjadi pusat perhatian media massa maupun netizen di media sosial. 

Pemberitaan tentang Nathalie Holscher sering kali muncul terutama kala ia digosipkan tengah dekat dengan Frans Faisal.

Kali ini tidak hanya tentang hubungan asmaranya, netizen juga mengomentari pakaian yang dipakai Nathalie Holscher.

Postingan yang menjadi sasaran adalah foto Nathalie Holscher yang diunggah untuk mengabarkan bahwa dia akan tampil di Mom and Kids Awards 2022 yang sudah digelar pada Jumat (7/10/2022) malam.

Baca Juga: Karir Hancur, Rizky Billar Tidak Ingin Bercerai Dengan Lesti Kejora, Netizen: Lesti sumber duitnya Billar

Untuk ajang penghargaan yang ditayangkan oleh salah stasiun televisi swasta ini, Nathalie Holscher tampil memukau dalam balutan busana biru, dipasangkan dengan hijab putih.

Gaun yang dikenakan ibunda Adzam tersebut bukan gamis, sehingga lekuk tubuhnya terlihat menonjol. Hijabnya juga di-styling kekinian.

Sementara banyak warganet yang memuji penampilan cantik Nathalie Holscher, ada beberapa yang menilai busana mantan disjoki kelahiran 1992 itu terlalu ketat.

"Cantik sih bund tapi sangat disayangkan, mohon maaf baju terlalu ketat sehingga terbentuknya lekuk tubuh. Semoga next bisa diperbaiki ya bund," komentar netizen.

"Cantik, tapi bajumu terlalu ketat sayang, maaf ya," sahut yang lain dikutip dari MataMata.com--grup Suara.com.

Baca Juga: Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Menjadi Sorotan Netizen

"Fungsi hijab?" komentar netizen seolah mempertanyakan hijab Nathalie yang dirasa tak menutupi auratnya.

Alih-alih membiarkan saja, Nathalie Holscher menuliskan jawaban yang bisa dibilang nampol banget. Ia tidak membantah kritikan tersebut, namun mengakui kesalahannya karena memang masih belajar.

"Siap salah! Masih belajar," tutur mantan ibu sambung Putri Delina itu.

Ini bukan pertama kalinya Nathalie Holscher membalas komentar negatif netizen. Namun Nathalie tak pernah menanggapinya dengan emosi. (Chusnul Chotimah)