SuaraLampung.id - Nilai ekspor Provinsi Lampung mencapai 674,55 juta dolar Amerika Serikat pada Agustus 2022. Jumlah ini mengalami kenaikan 56,54 persen dibandingkan bulan lalu.
"Sedangkan nilai impor Provinsi Lampung pada Agustus 2022 mencapai 124,31 juta dolar AS, atau turun 49,23 persen dibanding Juli 2022.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Endang Retno Sri Subiyandani menyebutkan 10 golongan barang utama ekspor Provinsi Lampung pada Agustus 2022 adalah lemak dan minyak hewan/nabati ; batu bara.
Kemudian, kopi, teh, rempah-rempah; ampas/sisa industri makanan; berbagai produk kimia; olahan dari buah-buahan/sayuran; bubur kayu/pulp; ikan dan udang; karet dan barang dari karet; serta gula dan kembang gula.
"Negara utama tujuan ekspor Provinsi Lampung pada Agustus 2022 adalah Italia, Amerika Serikat, India, Tiongkok, Belanda, Pakistan, Jepang, Korea Selatan, Spanyol, dan Selandia Baru," kata Endang.
Ia menambahkan, negara utama tujuan ekspor Provinsi Lampung pada Agustus 2022 adalah Italia 92,92 juta dolar; Amerika Serikat 89,82 juta dolar; India 77,29 juta dolar; Tiongkok 67,67 juta dolar; Belanda 57,42 juta dolar.
Lalu, Pakistan 52,68 juta dolar; Jepang 50,99 juta dolar; Korea Selatan 26,62 juta dolar; Spanyol 25,20 juta dolar; dan Selandia Baru 22,89 juta dolar.
Sementara itu nilai impor Provinsi Lampung pada Agustus 2022 mencapai 124,31 juta dolar atau turun 49,23 persen dibanding Juli 2022.
Kepala BPS Lampung itu menjelaskan dari sepuluh golongan barang impor utama pada Agustus 2022, lima golongan barang mengalami penurunan.
Baca Juga: Chusnunia Launching Gernas Tastaka Provinsi Lampung
Masing-masing adalah ampas/sisa industri makanan turun 5,48 persen; gula dan kembang gula turun 9,20 persen; binatang hidup turun 30,72 persen; gandum-ganduman turun 19,09 persen; serta ikan dan udang turun 6,51 persen.
Golongan barang yang mengalami peningkatan adalah pupuk naik 54,14 persen; besi dan baja naik 123,76 persen; mesin-mesin/pesawat mekanik naik 25,44 persen; bahan kimia organik naik 81,52 persen; serta garam, belerang, kapur naik 16.099,33 persen. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Chusnunia Launching Gernas Tastaka Provinsi Lampung
-
Hari Pertama Operasi Zebra Krakatau 2022, 40 Pengendara Melanggar Lalu Lintas Terekam Kamera ETLE
-
Semula Anggaran Bansos Rp 515 Ribu per Orang, Pemprov Lampung Turunkan Menjadi Rp 250 Ribu
-
Percepat Pelayanan PMI ke Luar Negeri, Disnaker Lampung akan Buka LTSA Tahun Ini
-
BPS akan Lakukan Pendataan Regsosek 2022, Warga Bandar Lampung Diminta Jujur Jawab Pertanyaan
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
BRI Komitmen Bangun UMKM Tangguh Lewat Ekosistem Keuangan Inklusif
-
Kopi Robusta Lampung Mendunia! Pemerintah Siapkan Jurus Jitu Dongkrak Ekspor
-
Bye-bye Sampah Popok! Inovasi Bumbi Selamatkan Sungai Brantas
-
Terjebak Rayuan Beracun, Siswi SMA di Pringsewu Jadi Korban Pemerasan Video Asusila Pacar
-
Buron Setahun, Perampok di Lampung Selatan Dicokok Polisi di Rumahnya