SuaraLampung.id - Di tengah gugatan cerai yang dilayangkan istrinya Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustina, anggota DPR RI Dedi Mulyadi mengerjakan pekerjaan rumah sendiri.
Pada akhir pekan lalu, Dedi Mulyadi menghabiskan waktu dengan beres-beres rumahnya di Lembur Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang.
Salah satu kegiatannya pada hari Minggu itu adalah mencuci pakaian.
“Sekarang giliran nyuci. Sekali-kali kita nyuci walaupun zaman sekarang itu sudah ada mesin cuci, 'laundry', asisten rumah tangga, gak apa-apa sesekali karena kebetulan asisten rumah tangga saya Bi Yani sedang sakit,” kata Dedi.
“Hidup ini kalau sudah terbiasa pedih, hidupnya berat, maka seberat apa pun yang dihadapi ya biasa saja karena hidupnya sudah terbiasa. Orang yang terbiasa hidup berat, kerja keras, ya hidupnya rileks tidak ada ketakutan dalam dirinya,” katanya menambahkan.
Sambil mencuci pakaian, Dedi berbicara tentang filosofi air hingga bercerita perjalanan singkat kehidupannya yang lahir dari keluarga sederhana bahkan terhitung berat. Ia lahir sebagai anak bungsu sembilan bersaudara dari pasangan Sahlin Ahmad Suryana dan ibunya Karsiti.
Sejak kelas satu SD, Kang Dedi sudah hidup sebagai penggembala kambing. Ia mendapat kambing dari hasil menjual cincin yang diperolehnya saat sunatan pada usia lima tahun.
Usai menceritakan kisah hidupnya, Dedi terus mencuci sejumlah pakaian dan celana miliknya.
“Santai saja hidup ini. Nyuci itu harus membersihkan dan yang kotor itu buang jangan dicampur dengan yang bersih karena kalau dicampur malah merusak," kata Dedi.
Baca Juga: Jelang Sidang Perdana Gugatan Cerai, Dedi Mulyadi Ungkap Kegalauan Lewat Lagu 'Rindu Purnama'
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi mengungkapkan kegalauannya melalui sebuah lagu menjelang sidang gugatan perceraian yang diajukan istrinya, Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Anne Ratna Mustika.
"Lagu ini baru diunggah di akun YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel pada Minggu 2 Oktober 2022," kata Dedi dalam sambungan telepon, di Purwakarta, Senin.
Lagu itu berjudul "Rindu Purnama" yang dinyanyikan dengan apik oleh Emka 9.
Sesuai dengan judulnya, lirik lagu tersebut menggambarkan kerinduan terhadap bulan purnama.
Dedi Mulyadi akan menjalani sidang gugatan dari sang istri pada Rabu, 5 Oktober 2022. Sidang perdana itu akan berlangsung di Pengadilan Agama Purwakarta. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Jelang Sidang Perdana Gugatan Cerai, Dedi Mulyadi Ungkap Kegalauan Lewat Lagu 'Rindu Purnama'
-
Setelah Digugat Cerai Anne Ratna Mustika, Dedi Mulyadi Ungkap Sosok Perempuan Istimewa
-
Jelang Jalani Sidang Gugatan Ambu Anne, Kang Dedi Mulyadi Umbar Kegalauan dan Kerinduan
-
Dedi Mulyadi Ungkap Kegalauan Lewat Lagu Rindu Purnama
-
Sedih! Digugat Cerai Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Dedi Mulyadi Harus Cuci Baju Sendiri
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Ini Klarifikasi BRI Mengenai Pemblokiran Rekening Pasif oleh PPATK
-
Kelebihan Tukar Tambah HP Terbaru Di Blibli
-
Usaha Pakan Ternak di Ponorogo Berkembang Berkat Akses KUR BRI
-
Telan Dana Rp 12 M, Gedung 10 Lantai Khusus Penyakit Dalam di RSUD Dadi Tjokrodipo Dibangun
-
BRI Dukung UMKM Aiko Maju Atasi Tantangan Suplai Dapur Umum MBG di Kepulauan Siau