SuaraLampung.id - Indeks demokrasi di Provinsi Lampung di tahun 2021 mengalami peningkatan dibanding dengan tahun sebelumnya.
Tahun 2021 angka pengukuran indeks demokrasi khusus Lampung sebesar 80,18, naik dibanding tahun sebelumnya yaitu 72,79.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Lampung M Firsada mengatakan, ini adalah pencapaian yang cukup baik.
"Indeks demokrasi ini baru dirilis pada tahun ini dan nilainya cukup baik dari tahun sebelumnya. Dimana pada 2020 berada di angka 72,79, sementara pada 2019 angkanya 72,56 serta tahun ini masuk dalam delapan besar secara nasional," tuturnya.
Dia mengatakan, indeks demokrasi Lampung itu berasal dari beberapa kriteria penilaian seperti kebebasan berpendapat sebesar 76, lalu kesetaraan 81 dan kapasitas lembaga demokrasi 81.
"Untuk Provinsi Lampung ini dinilai cukup baik dari beragam aspek karena semua nilainya rata, dimana kebebasan sebanyak 76, kesetaraan 81, dan kapasitas lembaga demokrasi 81. Ini cukup baik sebab melebihi RPJMD," ucapnya.
Menurut dia, target indeks demokrasi di Lampung dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebesar 75.
"Dengan adanya pengukuran ini dapat menjadi cerminan bahwa situasi di Lampung cukup kondusif menjelang Pemilu. Untuk terus menjaga ini maka perlu menjalin komunikasi dan toleransi di semua aspek," ujar dia.
Ia melanjutkan, dalam penghitungan tersebut daerah yang memiliki angka tertinggi dalam penerapan unsur demokrasi berada pada daerah perkotaan.
Baca Juga: Korban Kedua Tenggelam di Pantai Canti Ditemukan Penyelam Lokal di Kedalaman 9 Meter
"Banyak di perkotaan yang memiliki angka indeks yang cukup tinggi, sebab disana kesetaraan dan kebebasan mengutarakan pendapat lebih mudah dilakukan," tambahnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Korban Kedua Tenggelam di Pantai Canti Ditemukan Penyelam Lokal di Kedalaman 9 Meter
-
Sulitnya Nelayan di Lampung Timur Mendapatkan Solar karena Terbentur Birokrasi
-
Satu Korban Hilang Terseret Ombak di Pantai Canti Ditemukan Tewas
-
Nelayan tak Berani Melaut karena Gelombang Tinggi, Ikan Asin Jenis Teri Kosong di Pulau Pasaran
-
Ratusan Petani Lampung Unjuk Rasa Peringati Hari Tani, Ini yang Mereka Suarakan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Jangan Lewatkan! 5 Link Sebar Saldo Gratis ShopeePay, Siap Isi Dompet Hingga Rp2,5 Juta
-
Polisi Sikat Pengedar Ekstasi dan Pesta Sabu di Lampung Utara
-
Komplotan Pencuri Sawit di Tulang Bawang Diciduk, Satu Residivis Kambuhan
-
5 Spot Treatment Murah untuk Atasi Jerawat Membandel
-
Desa BRILiaN Jadi Bukti Keberhasilan BRI dalam Pemberdayaan UMKM Desa