SuaraLampung.id - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir ikut berbela sungkawa atas wafatnya cendekiawan Muslim Syekh Yusuf Al Qaradawi.
Bagi Haedar, wafatnya Syekh Yusuf Al Qaradawi pada Senin (26/9/2022) membuat umat Islam sedunia kehilangan ulama besar yang berpikiran moderat dan maju.
Menurut Haedar Nashir, Syekh Yusuf Al Qaradawi merupakan ulama besar dunia yang mampu menunjukkan perkembangan pemikiran Islam yang dinamis.
"Transformasi pemikirannya yang semula lebih puritan menjadi maju menunjukkan perkembangan pemikiran Islam yang selalu dinamis dan tidak statis," ujar Haedar melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Selasa (27/9/2022).
Baca Juga: Syekh Yusuf Al Qaradawi, Ulama Besar yang Mampu Tunjukkan Perkembangan Pemikiran Islam yang Dinamis
Kala berkunjung ke PP Muhammadiyah di Jakarta tiga dekade lalu, kata Haedar, Yusuf Qaradawi dengan tegas menyatakan hisab itu "qothiy" (pasti), sedangkan rukyat itu "dhanny" (meragukan, banyak kemungkinan).
Menurut Haedar, pernyataan itu sangat mencerdaskan dan mencerahkan umat.
Haedar mengatakan umat Islam sedunia ketika berhadapan dengan hukum alam yang pasti, lebih-lebih menyangkut hari dan tanggal atau bulan dan tahun meniscayakan ilmu yang pasti dan kepastian agar segala transaksi dan regulasi hidup sehari-hari itu memiliki kepastian.
"Kecuali untuk hal-hal yang abstrak, sosial, dan ranah hidup yang metafisika. Jika ingin merebut masa depan, lebih-lebih pengetahuan alam semesta perlu ilmu pengetahuan yang pasti dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya secara lebih objektif," jelas Haedar.
Menurutnya, Syekh Yusuf Qaradawi melalui karya-karya terbarunya banyak mempromosikan pandangan keislaman yang "wasathiyyah" (tengahan).
Baca Juga: Cendekiawan Muslim Syekh Yusuf Al Qaradawi Meninggal Dunia, Dimakamkan di Doha
Yusuf Qaradawi, kata dia, mengajak umat Islam agar maju dan tengahan dalam beragama, serta tidak fanatik dan ekstrem, termasuk dalam ideologi dan politik. Ulama tersebut juga memiliki pandangan yang tengahan dengan dasar argumentasi "nash" yang kuat.
"Karyanya tentang jihad yang sangat tebal juga memahamkan tentang jihad multiaspek yang memerlukan pemahaman dan konteks yang luas," ujar Haedar.
Selain itu, tambah Haedar, Syekh Yusuf juga mengajak umat Islam untuk hadir dan mampu menjawab tantangan zaman yang kompleks saat ini.
Menurut dia, Syekh Yusuf adalah ulama klasik yang mampu membaca dan berwawasan maju di tengah kehidupan modern dengan pandangan inklusif dan kosmopolitan.
"Ulama dan kader Islam muda di manapun saat ini penting belajar dan mengikuti jejak hidup dan pemikiran ulama besar ini. Bila ulama sepuh berpikir keislaman yang maju dan tengahan, terasa jumud (statis) manakala ulama-ulama muda Islam saat ini masih ada yang berpikiran konservatif dan eksklusif," kata Haedar. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Muhammadiyah Ogah Grasah-Grusuh Kelola Tambang, Haedar Nashir Ungkap Alasannya!
-
Ketum Muhammadiyah Usul Umat Muslim Hijrah ke Kalender Hijriah, Ini Alasannya
-
Muhammadiyah Alihkan Dana ke BCA Syariah, Langsung Sindir Bank Milik Negara Soal Ini
-
Jemaah Wukuf di Arafah, Haedar Nashir: Jadikan Ibadah Haji sebagai Energi Rohani
-
Tanpa Pengawalan, Kesederhanaan Ketum PP Muhammadiyah di Stasiun Ini Tuai Pujian
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Meriahnya OPPO Run 2024, Ada Hadiah Ratusan Juta dan Diskon dengan Menggunakan BRImo
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini
-
Logistik Pilkada Bandar Lampung Aman, Wamendagri: "On the Track!"