SuaraLampung.id - Ringgo Agus Rahman mengaku memiliki kekhawatiran jika anak-anaknya tumbuh dewasa kelak.
Saat ini Ringgo mengaku sedang mencari formulasi yang tepat untuk menghadapi anak-anak ketika dewasa.
"Pasti ada lah ya kekhawatiran (anak semakin besar). Justru sekarang kita kayak mau mencoba untuk antisipasi. Ini masih di dalam proses. Kita belum menemukan solusi apa-apa kalau anak kita nantinya tumbuh tuh, kita harus seperti apa?" kata Ringgo kepada ANTARA saat dijumpai di Grand Hyatt, Jakarta Selatan, Jumat (23/9/2022).
Lebih lanjut, Ringgo juga mengatakan bahwa dia harus belajar dari anak-anaknya. Selain itu, Ringgo pun ingin terus menjaga komunikasi dengan anak-anaknya agar jangan sampai tertutup kepada orang tua.
Baca Juga: 7 Kesalahan dalam Parenting, Orang Tua Wajib Tahu
"Gue sendiri bukan menjadi orang tua yang benar-benar tahu, nggak. Gue nantinya harus belajar sendiri dari anak-anak gue. Yang pasti kalau gue sih sekarang tuh gue nggak tahu semuanya. Yang harus gue pelajari adalah komunikasi sama anak gue itu tidak boleh tertutup," ujar Ringgo.
"Gue mau jadi orang tua yang selalu bisa dikomunikasiin apapun sama anak gue nanti. Termasuk mungkin nanti dalam masalah seks atau segala macem. Tapi gue dulu nggak pernah sih ngomongin itu sama bokap. Aneh banget," sambungnya.
Di sisi lain, Nirina Zubir yang menjadi lawan main Ringgo dalam serial tersebut juga menyampaikan hal yang serupa. Dia pun turut merasakan kekhawatiran jika anaknya tumbuh dewasa. Namun, Nirina tak ingin menjadi orang tua yang terlalu khawatir.
"Kalau aku sih bukan pengin jadi orang tua yang khawatir ya. Tapi aku pengn jadi orang tua yang bisa membuka hati dan pikiran tentang apapun yang dihadapi. Karena kan kalau kita khawatir, itu kan menarik energi," ungkap Nirina.
"Mentally we have to be ready dengan buka hati buka pikiran dan hadapi. Daripada kita ketakutan mulu, sudahlah apa yang di depan mata kita hadapi saja," imbuhnya.
Baca Juga: Ayah Ini Tega Siram Air Keras dan Buat Anaknya Kehilangan Telinga
Sebagai sesama orang tua, Nirina dan Ringgo pun mengaku sering berdiskusi di lokasi syuting. Mereka pun saling mendiskusikan dan bertukar pengalaman sebagai sesama orang tua. Dari situ, Nirina dan Ringgo pun sadar bahwa mereka tidak boleh berhenti mempelajari dan mengikuti tumbuh kembang anaknya.
"Kita juga sebagai orang tua suka buka ruang diskusi. Saling cerita perkembangan anak. Gue pun nyadar kalau gue nggak boleh berhenti mempelajari anak gue," pungkas Ringgo. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Mantan Komedian Peniru Mr. Bean Pilih Cara Sederhana Untuk Merayakan Ulang Tahun Anak
-
Diduga Pacaran dengan Bocah di Bawah Umur, Aliando Bisa Terjerat Pasal Ini?
-
Miris! Bapak di Banjarmasin Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil, Ketahuan Saat Ibu Curiga Anaknya Tak Kunjung Datang Bulan
-
Terungkap, Ivan Sugianto Juga Suruh Siswa SMA Sujud dan Menggonggong Saat Dimediasi Kepala Sekolah
-
Mau Gaet Suara Anak Abah di Jabar, Syaikhu-Ilham Habibie Harap Anies Turun Gunung Kampanye
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
Terkini
-
"Kampus Bobrok": 2 Mahasiswa UM Metro Dikriminalisasi Usai Kritik Fasilitas
-
Habiskan Rp44 Miliar, Pasar Natar Lampung Selatan Kini Berwajah Modern
-
Cegah Kekerasan Anak, Tiga Desa di Lampung Timur Bentuk PATBM
-
Kena Tipu, Pria di Metro Kuras Tabungan Rp315 Juta Demi Sang Anak Lulus CPNS
-
Penyelundupan Kulit Biawak & Ular Piton Digagalkan Polisi di Pelabuhan Bakauheni