Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 22 September 2022 | 08:05 WIB
baliho Prabowo Subianto yang dianggap ilegal dan sebagai upaya menjegal Prabowo sebagai capres ditemukan di Aceh. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Partai Gerindra resah dengan maraknya beredar baliho bergambar Prabowo Subianto yang dinilai sangat bermuatan politis.

Baliho bergambar Prabowo Subianto itu dianggap sebagai upaya menjegal Ketua Umum Partai Gerindra dalam pilpres 2024 mendatang. 

Peredaran baliho ini tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia yang merupakan basis suara Prabowo, salah satunya di Aceh. 

DPD Partai Gerindra Aceh menemukan baliho Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tanpa izin di Tanah Rencong yang dinilai penuh dengan muatan politik.

Baca Juga: KTA Gerindra Sandiaga Uno Kata Desmon Mahesa Dimakan Tikus: Gimana Mau Dipecat!

Atas temuan itu, DPD Partai Gerindra Aceh melakukan konsultasi atau pengaduan ke Polda Aceh.

"Kami datang ke Polda Aceh yang hari ini diterima oleh Dir Intelkam dan Wadir Ditreskrimum, ini sifatnya baru tahap pengaduan, proses laporannya nanti kami siapkan," kata Sekretaris Gerindra Aceh Safaruddin, di Banda Aceh, Rabu (21/9/2022).

Safaruddin mengatakan, pengaduan tersebut sebagai langkah awal untuk menampung keresahan kader Gerindra di Aceh. Kemudian, pihaknya juga meminta kepolisian untuk dapat membantu menertibkannya baik itu dalam bentuk spanduk, baliho, stiker, dan lainnya.

Adapun spanduk yang beredar tersebut yakni berisikan foto Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo, dan di dalamnya bertuliskan kutipan Prabowo yaitu: "Saya mengakui kepemimpinan dan kenegarawan Pak Jokowi."
Safaruddin menyampaikan, dalam beberapa hari ini pihaknya menemukan selebaran spanduk dan stiker yang bukan berasal dari skenario Partai Gerindra.

"Sehingga kami tidak tahu ini oknum dari mana yang membuat keresahan. Jadi kader-kader bertanya ini bersumber dari mana dan apa agenda," ujarnya pula.

Baca Juga: Kapolri Buka-bukaan Tak Bisa Menahan Putri Candrawathi, 'Surat Sakti' Bikin Istri Ferdy Sambo Bebas

Safaruddin menegaskan, jika spanduk-spanduk tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia tidak masalah, dan dapat dimaknai dengan kemungkinan ada simpatisan Prabowo dan Jokowi memasang itu.

Load More