SuaraLampung.id - Dua pemuda mengaku anggota polisi alias polisi gadungan memeras warga di Lapangan Merdeka Pekalongan, Lampung Timur, Kamis (8/9/2022).
Kedua polisi gadungan inisial RA (22) dan FI (23) sudah ditangkap aparat Polsek Pekalongan atas laporan korban pemerasan.
Kapolsek Pekalongan Iptu Yugo Laksono mengatakan, kejadian bermula ketika korban bersama tiga rekannya sedang di Lapangan Merdeka didatangi dua tersangka pada Senin (18/7/2022) malam.
"Kedua pelaku mengaku anggota polisi di Lampung Timur, sehingga korban takut. Lalu kedua pelaku memeriksa ponsel empat orang, lalu Ponsel salah satu korban dipinjam kembali," kata Iptu Yugo Laksono dalam keterangannya, Sabtu (10/9/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Alasan kedua pelaku meminjam ponsel korban untuk mendokumentasikan kegiatan, sambil mengancam apabila tidak meminjamkan akan dipukul.
Lalu pelaku meminta uang teman korban Rp35 ribu, dengan alasan untuk membeli bensin.
"Pelaku berdalih, uang itu nantinya akan diganti, namun setelah itu keduanya melarikan diri ke arah Batanghari Nuban. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian Rp3,5 jutaan, lalu melaporkannya ke Mapolsek Pekalongan," ujar Yugo Laksono.
Polsek Pekalongan yang menerima laporan terkait peristiwa tersebut, segera melakukan proses penyelidikan.
Setelah buron dua bulan, kedua pelaku berhasil ditangkap saat berada disekitaran Kantor Pemda Lampung Timur.
Baca Juga: Cium Manipulasi Data Penerima Ganti Rugi Tanam Tumbuh Bendungan Margatiga, Polisi Periksa 300 Saksi
Keduanya ditangkap sedang berdiri di pinggir jalan tanpa perlawanan. Sementara dari hasil penangkapan, diamankan barang bukti berupa satu unit Ponsel korban.
Berita Terkait
-
Cium Manipulasi Data Penerima Ganti Rugi Tanam Tumbuh Bendungan Margatiga, Polisi Periksa 300 Saksi
-
Pasutri di Lampung Timur Tersambar Petir saat Naik Motor di Tengah Ladang, Suami Tewas
-
Ganjar Ingatkan Kontraktor Soal Kualitas Pembangunan Tanggul Laut dan Drainase di Pekalongan
-
Sempat Dianggap Aneh, Pria di Lampung Timur Sulap Teripang Bernilai Ekonomi Tinggi
-
Pedagang Buku Lapangan Merdeka Medan Protes, Bakar Ranting Pohon-Tutup Sebagian Jalan
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Heboh Video Warga Dimangsa Harimau di Tanggamus Ternyata Hoaks, Polisi Turun Tangan
-
Geger Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas di Pinggir Sungai PTPN VII Waybrulu, Polisi Buru Petunjuk
-
Tim Damkarmat Lampung Selatan Berjibaku Singkirkan Pohon Tumbang di Jalinsum
-
Kasus Diksar Mahepel FEB Unila: Polisi Umumkan Hasil Ekshumasi Jasad Pratama Wijaya Kusuma
-
Kejati Lampung Amankan Rp11,14 Miliar dari Korupsi Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang