Rumah Tangganya Hancur, Salmafina Sunan Anggap Karma Perselingkuhan Sang Ayah

SuaraLampung.id - Skandal perselingkuhan Sunan Kalijaga dengan salah satu artis yang juga kliennya ternyata membekas di hati Salmafina Sunan. 

Kelakuan Sunan Kalijaga yang selingkuh dengan Jennifer Dunn itu terjadi ketika Salmafina Sunan masih anak-anak.

Karena pemberitaan mengenai ayahnya begitu ramai di media, ini membuat Salmafina Sunan trauma.

"Ada skandal yang cukup traumatis bagiku. Kan ayahku pernah ada skandal dengan salah satu kliennya, yang aktris. Itu tersebar luas dan semua orang membicarakannya," kata Salmafina Sunan dalam video di Daniel Mananta Network yang tayang pada Senin (5/9/2022) dikutip dari Suara.com.

Baca Juga: Salmafina Ungkit Skandal Perselingkuhan sang Ayah: Apakah Ini Karma yang Harus Kubayar?

Saat itu, Salmafina Sunan masih berusia 10 tahun. Karena masih terlalu kecil, Salmafina sebenarnya tidak benar-benar memahami situasi yang terjadi kala itu.

"Aku mempertanyakan semuanya, tapi nggak ada yang bisa jawab. Aku tanya (ke ayah) tapi memang nggak ada yang bisa menjelaskannya," ujar Salmafina Sunan dalam bahasa Inggris.

Saat dewasa, Salmafina Sunan menilai salah satu penyebab konflik rumah tangga kedua orangtuanya adalah karena menikah muda.

"Apa yang kamu harapkan dari pasangan yang menikah muda yang nggak tahu apa yang akan diberikan dunia," ujarnya.

"Mungkin aku jadi pemberontak. Di usia 16-17 tahun, suka hangout sama temen-temen nggak bilang," ujarnya lagi menceritakan dampak dari konflik rumah tangga orang tuanya.

Baca Juga: Jenderal Bintang Tiga Buka-Bukaan Soal Isu Perselingkuhan Istri Ferdy Sambo dan Kuat Ma'ruf: Baru Seminggu

Lebih lanjut, Salmafina Sunan masih mengingat bagaimana orangtua teman-temannya di sekolah menggosipkan skandal ayahnya. Salmafina juga sempat datang ke KPAI dan diwawancarai media di usia 10 tahun.

Ketika rumah tangganya berakhir dalam waktu singkat, Salmafina Sunan sempat mengira terkena karma.

"Apakah ini karma yang harus kubayar? Apa aku disakiti karena ayah menyakiti ibu?" katanya. (Neressa Prahastiwi)