Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Minggu, 28 Agustus 2022 | 14:29 WIB
Ilustrasi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. The Daddies gagal meraih gelar juara dunia keempat kalinya setelah kalah dari pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik di Final Kejuaraan Dunia BWF 2022, Minggu (28/8/2022). [PBSI/Twitter @INABadminton]

SuaraLampung.id - Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan gagal menjadi juara dunia keempat kalinya setelah kalah dari pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada babak final Kejuaraan Dunia BWF 2022.

Pasangan berjuluk The Daddies kalah dari Aaron/Soh dalam dua gim langsung 19-21, 14-21 di Tokyo, Minggu (28/8/2022).

Hendra/Ahsan mengawali gim dengan mendapat poin pertama yang membuka keunggulan berkat pengembalian Aaron yang membentur net.

Keunggulan yang dipegang Indonesia dijaga dengan cukup sulit, karena Aaron/Soh berusaha keras untuk merangsek pertahanan Hendra/Ahsan.

Baca Juga: Jadwal Final Kejuaraan Dunia 2022 Hari Ini: Ahsan/Hendra Jumpa Ganda Malaysia Aaron/Soh

Lewat drive-drive cepat dan bermain di zona depan, Aaron/Soh terus menempel perolehan poin. Pola ini begitu dihindari oleh Hendra/Ahsan karena membutuhkan tenaga ekstra untuk diladeni.

Selain itu, faktor usia juga menjadi batasan alami yang harus diakali The Daddies dengan memainkan teknik dan strategi yang tepat.

Sempat memimpin dengan lima poin 16-11, skor Hendra/Ahsan justru semakin terkejar. Situasi sulit kemudian terjadi saat skor 18-12, ketika Aaron/Soh kembali memberikan tekanan hingga 18-16.

Jelang gim poin 19-18, Hendra/Ahsan melakoni reli sepanjang 71 pukulan yang melelahkan. Namun, Hendra yang bermaksud menuntaskan reli lewat smes justru melenceng dan bola jatuh di lapangan sendiri.

Tak berhenti di situ, Aaron/Soh menggenapkan poin beruntun menjadi lima kali dan menutup gim pertama dengan keunggulan bagi Malaysia dengan skor 19-21.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022: The Daddies Hadapi Wakil Malaysia di Babak Final Hari Ini

Gim kedua, permainan Hendra/Ahsan semakin mengendur dan sebaliknya Aaron/Soh semakin solid dan terus memberikan tekanan. Pasangan unggulan keenam itu memaksa Hendra/Ahsan untuk mengangkat bola sehingga memberikan umpan yang mudah untuk dibalas dengan drop shot atau smes.

Hendra/Ahsan hanya sesekali memimpin pada skor 3-1, 5-4, dan 7-6. Namun selepas itu, Hendra/Ahsan tertinggal dan tak bisa mengembangkan permainan.

Serangan Aaron/Soh terus berlanjut hingga gim usai pada menit ke-40 dengan skor akhir 14-21.

Hendra/Ahsan akhirnya harus puas menjadi runner-up dan merelakan ambisi gelar juara dunia kepada pasangan Malaysia.

Selain meraih medali perak, Skuad Merah Putih juga membawa pulang satu medali perunggu yang diraih Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. (ANTARA)

Load More