SuaraLampung.id - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto menanggapi kritikan sejumlah pihak mengenai langkahnya mendampingi anak-anak Irjen Ferdy Sambo.
Kak Seto membantah tudingan dirinya panjat sosial alias pansos dengan memberi perlindungan ke anak-anak Ferdy Sambo.
Menurut Kak Seto, perlindungan dan pendampingan yang diberikan ke anak-anak Ferdy Sambo adalah sebuah tugas LPAI.
"Karena ini viral seolah-olah saya hanya menolong anak-anak yang seolah panjat sosial. Mohon maaf artinya sama sekali tidak," tegas Kak Seto saat ditemui wartawan di Mabes Polri, Rabu (24/8/2022) dikutip dari Suara.com.
Kak Seto menegaskan lembaganya secara konsisten selama 27 tahun memberikan perlindungan kepada anak-anak Indonesia. Perlindungan diberikan tanpa diskriminasi.
"Kami tidak ada diskriminasi. 'Ah ini anak jenderal enggak usah diurusin.' Semua anak di mata kami adalah sama. Apakah itu anak-anak kaum marjinal, kaum gelandangan dan sebagainya," jelasnya.
"Kami konsisten terus memperingatkan semua pihak untuk melindungi anak Indonesia," sambungnya.
Menangani anak Ferdy Sambo, Kak Seto mengatakan mereka bersama Biro Psikologi Mabes Polri akan mengembalikan rasa percaya dirinya.
Berdasarkan pengalaman LPAI menangani anak-anak yang terdampak akibat kasus yang menjerat orang tuanya, biasanya mereka mengalami perundungan. Perundungan itu datang dari media sosial dan lingkungan sekolah.
Baca Juga: Terjerat Kasus Polisi Tembak Polisi, Kata Kak Seto : Anak Ferdy Sambo Masih Bercita-cita Jadi Polisi
"Artinya kalau kejahatan atau bullying dari media sosial ya sementara berpuasa dari media sosial. Kalau dari sekolah ya sementara tidak sekolah dulu dan menempuh jalur pendidikan informal. Dan itu memang dimungkinkan dan dijamin oleh undang-undang sistem pendidikan nasional," papar Kak Seto.
Berita Terkait
-
Seto Mulyadi Akui Banyak Belajar Kehidupan dari Titiek Puspa, Singgung Resep Awet Muda
-
Detik-Detik Kak Seto Dapat Kabar Duka Titiek Puspa: Sempat Bantah Hingga Akhirnya...
-
Seto Mulyadi Kawal Jenazah Titiek Puspa Masuk Ambulans: Nggak Bisa Antar ke Makam
-
Kak Seto Ungkap Pemicu Siswa SMA Sodomi 16 Anak di Pinrang: karena Tekanan yang Selalu Berat
-
Beda Tarif Febri Diansyah vs Ronny Talapessy: Dulu Lawan di Kasus Ferdy Sambo, Kini Bersatu Bela Hasto
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
Pemutihan Pajak Terakhir di Lampung Sebelum Kendaraan Bodong Dihapus Permanen
-
Terungkap! Detik-Detik Oknum TNI Tembak 3 Polisi di Arena Sabung Ayam Way Kanan
-
Korupsi Dana KB: Mantan Bendahara Dinas PPKB Tubaba Ditahan
-
Rekonstruksi Penembakan 3 Polisi Way Kanan Tidak Digelar di TKP
-
Sabet Penghargaan Internasional! Ini Rahasia Kesuksesan BRI Wealth Management