SuaraLampung.id - Dr. Mohammad Sofwan Effendi, Direktur Sumber Daya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) ditunjuk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Rektor Universitas Lampung (Unila).
Penunjukan Sofwan Effendi sebagai Plt Rektor Unila berdasarkan surat perintah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.
Sofwan Effendi mengatakan, tugas pertamanya sebagai Plt Rektor Unila ialah memimpin dan memastikan pelaksanaan Tri Dharma berjalan dengan lancar.
"Oleh karena itu tadi saya kumpulkan seluruh dekan, dan lainnya untuk berkoordinasi agar layanan terhadap mahasiswa tidak boleh berhenti dan terhambat karena masalah yang terjadi," jelasnya dikutip dari Saibumi.com--jaringan Suara.com.
Baca Juga: KPK: Praktik Suap Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Mandiri di Unila Sudah Lama Terjadi
Sofwan juga menyampaikan Unila sebagai garda moral bangsa dan menjaga etika akademik tidak boleh terganggu untuk melaksanakan Tri Dharma, bagaimanapun kejadiannya.
"Tadi saya juga sudah berkoordinasi dan mempersiapkan langkah-langkah ke depan termasuk mengagendakan rapat-rapat rutin nanti dengan pimpinan yang bertugas, dan termasuk mengisi jabatan-jabatan yang kosong," tuturnya.
Sementara, saat ditanya terkait Dekan FKIP, menurutnya sebantar lagi akan segera ditandatangani untuk pelaksana tugasnya.
"Saya akan tandatangani surat untuk perpanjangan Dekan dalam satu bulan, sembari menunggu dekan Baru (Plt)," imbuhnya.
Selanjutnya untuk Pemulihan nama baik, semua dilakukan dengan cara pembelajaran yang harus berjalan dengan baik, hal itu untuk menjaga marwah Perguruan Tinggi sebagai penjaga moral.
Baca Juga: Rektor Unila Terima Suap, Anwar Abbas: Musibah yang Memalukan Bagi Dunia Pendidikan Tanah Air
"Untuk ketua senat, saya sudah minta ibu sekertaris senat untuk rapat anggota senat, dan sesuai dengan statutanya Unila maka ketika ketua senat berhenti, atau mengakhiri masa jabatannya atau apapun maka sekertaris senat yang akan naik menjadi ketua senat untuk masa jabatan yang tersisa," ujarnya.
Lalu, terkait status mahasiswa yang diduga masuk melalui jalur suap, menurutnya bahwa pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan tim Inspektorat Jendral dan tim aparat penegak hukum.
"Karena kami belum memutuskan hari ini, jadi kami masih menunggu keputusan jadi kita masih menunggu keputusan-keputusan selanjutnya dan akan kami dalami terkait status mahasiswa-mahasiswi itu, jadi belum bisa dibicarakan lebih lanjut. Soal berapanya juga saya belum paham," ucapnya.
Disinggung, yang terkena kasus lebih condong ke Fakultas Kedokteran, doktor Sofwan menyampaikan bahwa akan memeriksa semua penerimaan mahasiswa baru. Karena, penerimaan harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh Ditjen Diktiristek.
"Jadi hanya ada dua jalur resmi, jalur reguler dan jalur mandiri yang diijinkan secara regulasi oleh Kementerian," pungkasnya.
Berita Terkait
-
KPK: Praktik Suap Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Mandiri di Unila Sudah Lama Terjadi
-
Rektor Unila Terima Suap, Anwar Abbas: Musibah yang Memalukan Bagi Dunia Pendidikan Tanah Air
-
KPK Geledah Gedung Rektorat Unila Terkait Kasus Suap Penerimaan Mahasiswa Baru
-
Gelar Unjuk Rasa di Rektorat, Mahasiswa Unila Desak Pecat Rektor Unila cs yang Terlibat Kasus Suap
-
Bisnis Haram Rektor Unila: Kantongi Ratusan Juta Agar Loloskan Calon Mahasiswa
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
Pilihan
-
5 Rekomendasi Mobil Tangguh dan Murah, Cocok Buat Pemula yang Baru Belajar Nyetir!
-
7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Pria Juni 2025, Harga Mulai Rp 8 Ribuan dan Wajah Makin Cerah!
-
Prediksi Timnas Indonesia vs China: Momen Sempurna untuk Menang, Garuda!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB, Terbaik Juni 2025
-
Suporter Garuda Bisa Sulap SUGBK Jadi Kandang Setan di Laga Timnas Indonesia vs China
Terkini
-
Cek Nomor HP Kamu! Ambil Saldo Gratis Lewat 6 Link DANA Kaget Aktif 4 Juni 2025
-
Kematian Pratama Wijaya Kusuma, Dugaan Kekerasan di Balik Diksar Mahapel Unila
-
4 Link DANA Kaget Terbaru 2 Juni 2025, Buruan Ambil Saldo Gratis Lewat Nomor HP Kamu!
-
BRInita, Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang Fokus pada 3 Pilar Utama
-
Hak Jawab PT Gahendra Abadi Jaya: Kami Sudah Kantongi Izin Edar Resmi