SuaraLampung.id - Ditetapkannya Andi Desfiandi sebagai tersangka kasus suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri Universitas Lampung (Unila) membuat pihak keluarga angkat bicara.
Juru Bicara Keluarga Andi Desfiandi yakni Ary Meizary Alfian mengatakan, pihaknya awalnya terkejut dan prihatin atas apa yang dialami keluarganya.
Sebagai adik Andi Desfiandi, Ary percaya KPK menjalankan proses hukum secara objektif dalam masalah ini.
"Kami sebagai keluarga, tentu akan memberikan dukungan moril dan bantuan hukum. Tujuannya agar memastikan proses hukum itu berjalan baik dan adil," kata Ary Meizary Alfian dalam keterangannya, Minggu (21/8/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Masih Keluarga, Unila Akan Dukung Rektor KRM dengan Berikan Bantuan Hukum
Menurut Ary, Andy Desfiandi sebagai kakak tertua dianggap menjadi kepala keluarga, mengingat orang tuanya sudah tiada.
Sehingga ada tanggung jawab moral, ketika Andi Desfiandi diminta membantu keluarganya untuk mengurus masuk Unila.
"Tentu kakak kami berusaha semampunya membantu, dalam proses membantu itu, tentu mengikuti perintah ataupun petunjuk Unila. Sehingga kakak kami terjebak dalam persoalan itu, karena membantu keluarga yang ingin masuk Unila," ujar Ary Meizary.
Di sisi lain, Ary meminta maaf pada masyarakat Lampung, atas keterlibatan kakaknya dalam masalah ini.
Ia meminta doa semua pihak, agar kakaknya dapat menjalani proses hukum sampai selesai dengan baik dan berkeadilan.
Baca Juga: Kemendikbudristek Sesalkan OTT Rektor Unila: Sangat Cederai Marwah Perguruan Tinggi
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Relawan Erick Thohir Sahabat (ETOS) Indonesia, Andi Desfiandi, turut ditetapkan tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri di Unila. Andi Desfiandi diduga menyuap Rektor Unila Karomani senilai Rp150 juta.
Berita Terkait
-
Kasus Suap Proyek DJKA Kemenhub, KPK Tahan 3 Ketua Pokja
-
Mangkir Lagi dari Panggilan Polisi! Firli Bahuri Ogah Diperiksa Kasus Suap SYL
-
OC Kaligis hingga Anak-Istri Zarof Ricar Ikut Diperiksa Kejagung, Apa Kaitan Mereka di Kasus Suap Ronald Tannur?
-
Terbukti Korupsi, 2 Eks Kepala Balai Perkeretaapian Divonis 4,5 Tahun Penjara di Proyek Besitang-Langsa
-
Bantah Tudingan Suap Wasit, Netizen Indonesia: Hutang Kita Aja Banyak Kocak!
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
NU Lampung Serukan Persatuan Pasca Pilkada 2024: Jangan Terprovokasi!
-
Pj Gubernur: Lampung Butuh Rumah Sakit Khusus
-
Timses Mirza-Jihan Minta Maaf Usai Unggul Telak di Pilgub Lampung 2024 Versi Hitung Cepat
-
Tertimbun Longsor, Penambang Pasir Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Way Seputih
-
Dinamika Pilkada Serentak 2024 di Lampung: Surat Suara Tertukar, Kurang, Rusak, dan Intimidasi