SuaraLampung.id - Kejahatan peredaran uang palsu dengan modus membeli dagangan pedagang kecil kembali terjadi di Bandar Lampung.
Sebelumnya, seorang bocah 10 tahun penjual keripik keliling ditipu pelaku yang membeli barang dagangan menggunakan uang palsu pecahan Rp100 ribu.
Kali ini, lima pedagang di Kemiling turut menjadi korban pelaku yang membeli barang dagangan dengan uang palsu.
Salah satu korban adalah pedagang kue keliling di sekitaran Kemiling, bernama Nurhayati (62).
Baca Juga: PAD Pemkot Bandar Lampung Diproyeksi Naik pada APBD-P 2022
Nurhayati ditipu dengan uang palsu saat melintas di Jalan Truno Joyo, Beringin Raya, Kemiling (dekat SPN Kemiling), Rabu (10/8/2022) siang.
Ketika itu, Nurhayati melayani pelaku yang membeli kuenya dengan uang Rp100 ribu.
"Saya itu baru keluar dari rumah, tiba-tiba ada pengendara motor memakai helm, memanggil mau beli kue. Saya layani dia, bilangnya mau beli combro dan roti goreng Rp 20 ribu," kata Nurhayati kepada Lampungpro.co--jaringan Suara.com, Jumat (12/8/2022).
Setelah itu, pelaku bersama anak dan istrinya mengeluarkan uang pecahan Rp100 ribu.
Nurhayati kemudian memberikan uang kembalian Rp80 ribu, awalnya tidak ada kecurigaan apapun uang itu palsu.
"Curiganya itu, dia minta buru-buru minta uang kembalian, dan langsung tancap gas. Saya baru tahu itu palsu, setelah tanya warga sekitar, tapi pelaku langsung ngebut," ujar Nurhayati.
Merasa kurang percaya bahwa uang itu palsu, Nurhayati kemudian mengecek ke minimarket, hingga akhirnya didapati uang itu benar-benar palsu.
Ada pun ciri-ciri pelaku pengedar uang palsu, badannya tinggi, besar, namun wajahnya tak terlihat karena mengenakan helm.
Setelah pulang, Nurhayati mendapat informasi bukan hanya dirinya saja yang menjadi korban. Namun ada empat pedagang terdekat dari rumahnya, jadi korban serupa dengan ciri pelaku sama.
Berita Terkait
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Viral Pedagang Ayam Ditagih Pajak Rp500 Juta, Kinerja Petugas Pajak Tuai Kritikan
-
Mama-Mama Papua Buka Suara: Pasar Baru Bukan Solusi, Kami Minta Pasar Boswesen Dibangun
-
Harapan dari Pedagang Mikro kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto
-
Viral Pedagang Mainan Di Cengkareng Pertontonkan Video Porno Ke Anak-anak, Polisi Turun Tangan
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Kapolres Pringsewu Perangi Wartawan Gadungan Pemeras Pejabat: Keluar dari Wilayah Saya!
-
Mirza-Jihan Unggul Telak atas Arinal-Sutono di Survei Pilgub Lampung 2024
-
Tak Mau Dinikahi Pacar di Jepang, Wanita di Metro Pilih Lakukan Aborsi
-
Endorse Judi Online, Pedagang Martabak di Lampung Selatan Raup Rp5 Juta
-
Lawan Inflasi! Pemprov Lampung Buka Toko Operasi Pasar di Natar