SuaraLampung.id - Pemerintah Kota Bandar Lampung akan menambah anggaran sebesar Rp2 miliar untuk menurunkan angka stunting.
Saat ini angka prevalensi stunting di Bandar Lampung masih mencapai 19,4 persen atau masih jauh di atas target angka prevalensi nasional.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, untuk menekan angkat stunting pihaknya menambah anggarang sebesar Rp2 miliar.
"Kami akan menambah anggaran penanganan stunting sebesar Rp2 miliar, untuk menekan angka gizi buruk yang ada di kota ini," kata Eva Dwiana, Senin (1/8/2022).
Menurut dia, penanganan stunting merupakan salah satu program prioritas pemerintah pusat, sehingga dengan tambahan dana tersebut diharapkan dapat meningkatkan kinerja tim penanganan stunting di kota ini.
"Untuk penanganan stunting, Kota Bandar Lampung menerima dana sebesar Rp7 miliar. Nanti Rp2 miliar tambahan dari kami akan dimasukkan dalam APBD-P," kata dia.
Ia menyebutkan bahwa angka prevalensi stunting di Bandar Lampung saat ini sudah berada di angka 19,4 persen dari target secara nasional yang berada di 14 persen.
"Meski belum mencapai target, angka prevalensi stunting di Kota Bandar Lampung turun jika dibandingkan pada 2019. Pada 2019 angka stunting kota ini sebesar 36 persen dan di tahun 2021 capai 19,4 persen, di tahun ini kita upayakan nol persen," kata dia.
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandar Lampung Sukarma Wijaya mengatakan bahwa penanganan stunting merupakan bagian dari target pembangunan nasional yang masuk dalam SDGs.
Baca Juga: Oknum Bidan di Bandar Lampung Dilaporkan Penggelapan Mobil Rental
"Sehingga target pembangunan tidak akan tercapai jika penanganan stunting belum selesai. Oleh karena itu Alhamdulillah program percepatan penurunan stunting tingkat Kota Bandar Lampung telah ditetapkan oleh ibu Wali Kota," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Oknum Bidan di Bandar Lampung Dilaporkan Penggelapan Mobil Rental
-
Gedung Sentra IKM Tapis Sarana Promosi Kain Tapis di Bandar Lampung
-
Viral Anak Yatim Penjual Keripik di Bandar Lampung Ditipu Pakai Uang Palsu
-
Bandung Belum Bebas dari Stunting, Simak Angkanya
-
Pemkot Bandar Lampung Kembali Gelar Pawai Pembangunan, Catat Jadwal dan Rutenya
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Wujudkan Asta Cita, BRI Bangun BLK Nusakambangan dan Dukung Lingkungan Berkelanjutan
-
Sinergi JungleSea dan Bhayangkara FC Akan Dongkrak Pariwisata dan Olahraga Lampung
-
5 Fakta Banjir di Suoh Lampung Barat: Yang Pertama Sejak 20 Tahun Terakhir
-
Jembatan Gantung Tampang Muda Ditargetkan Selesai Akhir September, Akses Sekolah Kembali Normal
-
Bhayangkara FC Fokus Pencarian Talenta Muda dari Lampung