SuaraLampung.id - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung beberapa hari lalu.
Selain Reihana, penyidik Ditrekrimsus Polda Lampung juga memeriksa 21 orang, terkait anggaran di Dinas Kesehatan Lampung.
Pemeriksaan terhadap Reihana dan 21 orang lainnya berfokus berkaitan anggaran tahun 2021, termasuk anggaran Covid-19.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung Kombes Arie Rachman Nafarin mengatakan, pemanggilan Reihana dan 21 orang lainnya, masih sekedar undangan untuk wawancara.
Baca Juga: Ini Besaran Bayaran 2 YouTuber yang Promosikan Judi Slot Online, Bisa Capai Ratusan Juta Rupiah
"Jadi ini bukan pemanggilan, karena sebelumnya kami sudah memeriksa 21 orang. Ini hanya pemeriksaan wawancara, apabila nanti ada indikasi ke arah korupsi, baru dilakukan penyelidikan," kata Kombes Arie Rachman Nafarin, Selasa (26/7/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Disinggung terkait estimasi anggaran yang ditanyakan tahun 2021, Kombes Arie juga belum mengetahui persis berapa jumlahnya.
Begitu juga dengan apakah Reihana akan dipanggil lagi, saat ini tim masih menganalisa.
"Untuk estimasi anggarannya, itu saya belum tahu persis, tapi juga termasuk dana Covid-19. Untuk apakah ada undangan lagi, tergantung nanti seperti apa, karena masih kami analisa," ujar Arie Rachman.
Sebelumnya, setelah lima jam diperiksa Tim Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditres Krimsus) Polda Lampung, Senin (25/7/2022), Reihana memilih bungkam ke awak media.
Baca Juga: Promosikan Judi Online, 2 YouTuber Ditangkap Polda Lampung
Saat dilontarkan sejumlah pertanyaan awak media, Reihana hanya menegur minta jalan untuk lewat keluar dari Polda Lampung.
Berita Terkait
-
Pesta Pernikahan Berujung Maut, Polisi Tertibkan Senpi Usai Anggota DPRD Lampung Tembak Keponakan
-
Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus, SIK, MSi, MM
-
Polda Lampung Ditantang Tuh sama Netizen!, Sopir Truk Ini Dianiaya hingga Patah Tulang saat Dipalak Preman
-
Nasib Apes Komika Aulia Rakhman, Honor Di Kampanye Anies Cuma Rp 1 Juta Berujung Tersangka Penistaan Agama
-
Kasus Polisi Injak Kepala Warga, Nasib Bripka ZK Ditentukan di Sidang Etik, Bakal Dipecat?
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Meriahnya OPPO Run 2024, Ada Hadiah Ratusan Juta dan Diskon dengan Menggunakan BRImo
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini
-
Logistik Pilkada Bandar Lampung Aman, Wamendagri: "On the Track!"