Bantah Punya Penyakit Kelamin, Kalina Oktarani Unggah Bukti Percakapan dengan Dokter

SuaraLampung.id - Kalina Oktarani berang dituduh mantan kekasihnya Ricky Miraza menderita penyakit kelamin yang menular. 

Bagi Kalina Oktarani, tuduhan Ricky Miraza itu tidak berdasar dan mengandung unsur fitnah. 

Demi membuktikan perkataannya, Kalina Oktarani mengunggah bukti percakapannya dengan seorang dokter mengenai penyakit yang dideritanya. 

"InsyaAllah ini menjawab fitnahan tentang saya," ujar Kalina Oktarani di unggahannya di Instagram, Senin (18/7/2022) dikutip dari Suara.com.

Baca Juga: Seorang Penari Ngaku Punya Anak dari Suami Zaskia Gotik, Kalina Oktarani Dituding Sakit Kelamin

Tangkapan layar menunjukkan percakapan Kalina Oktarani dengan dokter bernama Tanya yang disebutnya sebagai internis Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI).

Mantan istri Deddy Corbuzier itu menanyakan apakah infeksi kandung kemih yang dideritanya adalah penyakit berbahaya.

"Karena saya difitnah, infeksi kandung kemih yang saya derita itu katanya penyakit kelamin karena dulunya saya melakukan hal-hal tidak baik," tanya Kalina Oktarani dalam pesannya.

Dokter Tanya menjawab bahwa penyakit tersebut tidak berbahaya dan banyak orang yang terkena juga.

"Infeksi saluran kemih bukan penyakit menular seksual ya," bunyi pesan Dokter Tanya berikutnya.

Baca Juga: Kalina Oktarani Ungkap Bukti Tak Punya Penyakit Kelamin: Saya Difitnah

Kalina Oktarani juga menyinggung tentang Ricky Miraza yang menyebutnya punya penyakit kelamin menular.

"Karena saya cuma bilang ke mantan pasangan saya, saya sakit infeksi kandung kemih, dan dia langsung men-judge saya kena penyakit menular," ucap ibu satu anak itu dalam pesannya.

Banyak warganet memberi dukungan pada Kalina Oktarani yang mengaku difitnah oleh mantan sendiri.

"Udah kena ISK aja sakit, difitnah pula, yang kuat ya kak," tulis akun @chadizahpooh.

"Semoga yang fitnah diberi hidayah ya teh," komentar akun @_opick_suaeb.

"Semoga diberi kesehatan selalu agar terus merawat kebaikan," imbuh akun @
sokola_pelangi.