Warganet meragukan kronologi dan motif penembakan terhadap Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
"Sepertinya tidak sesederhana itu dehh motifnya, yg mana masa bawahan berani masuk sembarangan rumah atasannya bahkan sampai melecehkan dan menodongkan pistol ke istri atasannya" tulis seorang netizen.
"Sabar para netizen. Polisi lg bikin crita yang bs dinalar. Mohon bersabar. Nanti ada perubahan cerita kembali. Hehee" kata netizen lain.
"Sepertinya masih ada fakta yang ditutupi oleh pihak Kepolisian, kita tunggu episode selanjutnya, semoga penyelidikan dan penyidikannya bisa transparan" ucap netizen.
"Sepertinya tidak masuk akal masak ajudan yg di percaya berbuat tdk senono , penembak juga harus di periksa" kata netizen.
"Dari semua komentar disini semua percaya bahwa keterangan ini sangat sempurna sebagai sebuah novel" ucap netizen lain.
"Semoga tidak ad cerita yg direkayasa..atau diputarbalikan faktanya..semoga kebenaran cepat terungkap." kata netizen.
IPW Minta Dibentuk TGPF
Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Tim Pencari Fakta atas tewasnya Brigpol Nopryansah Josua Hutabarat, ajudan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga: Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo Jadi Lokasi Penembakan, Terpantau Sepi dan Tak Ada Aktivitas
Hal ini untuk mengungkap apakah meninggalnya korban penembakan terkait adanya ancaman bahaya terhadap Kadivpropam Irjen Ferdy Sambo atau adanya motif lain,
"Oleh karena itu, pimpinan tertinggi Polri harus menon-aktifkan terlebih dahulu Irjen Ferdy Sambo dari jabatan selaku Kadiv Propam, ujar ketua IPW Sugeng Teguh Santoso.
Alasannya, pertama, Irjen Ferdy Sambo adalah saksi kunci peristiwa yang menewaskan ajudannya tersebut. Hal tersebut, agar diperoleh kejelasan motif dari pelaku membunuh sesama anggota Polri.
Alasan kedua, Brigpol Nopryansah Josua Hutabarat statusnya belum jelas apakah korban atau pihak yang menimbulkan bahaya sehingga harus ditembak.
Alasan ketiga, locus delicti terjadi di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
"Karena itu agar tidak terjadi distorsi penyelidikan maka harus dilakukan oleh Tim Pencari Fakta yang dibentuk atas perintah Kapolri," ujar Sugeng.
Berita Terkait
-
Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo Jadi Lokasi Penembakan, Terpantau Sepi dan Tak Ada Aktivitas
-
Ajudan Tewas di Rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, IPW Desak Kapolri Bentuk Tim Pencari Fakta
-
IPW Minta Bentuk Tim Pencari Fakta Kasus Polisi Tembak Polisi di Rumah Pejabat Polri
-
Petugas Ringkus Kurir Narkotika Jaringan Aceh-Jawa Barat, Ratusan Kilogram Ganja Diamankan
-
Tiga Saksi Diperiksa Terkait Penembakan Ajudan Irjen Ferdy Sambo di Rumah Dinas Pejabat Polri
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Tidur Pulas, Bangun Glowing: 4 Sleeping Mask Murah yang Wajib Kamu Coba
-
Jangan Ketinggalan! 5 Link DANA Kaget Terbaru untuk Bantu Bayar Tagihan Listrik dan Air
-
Link DANA Kaget Terbaru: Banjir Rezeki Akhir Pekan, Siap Nambah Uang Belanja
-
Katalog Produk Spesial Mingguan Alfamart Hadir Kembali dengan Promo Menggila
-
Promo Susu Super Indo: Diskon Melimpah, Belanja Hemat di Akhir Bulan