SuaraLampung.id - Sebentar lagi umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Adha 1443 hijriah yang ditandai dengan pelaksanaan salat Idul Adha.
Pelaksanaan salat Idul Adha biasanya dikerjakan secara berjamaah di masjid atau lapangan. Bisa juga salat Idul Adha dikerjakan sendiri jika kondisi untuk berjamaah tidak memungkinkan.
Umat Islam sangat dianjurkan untuk melaksanakan salat Idul Adha dengan membaca niat salat Idul Adha dan artinya.
Tak hanya membaca niat saja, ada tata cara salat Idul Adha yang harus diperhatikan. Sebab, tata cara salat 2 rakaat ini berbeda dengan salat lima waktu pada umumnya.
Baca Juga: Rayakan Idul Adha, Jokowi Berikan Sapi Seberat 800 Kilogram ke 34 Provinsi
Syekh M Nawawi Banten dari mazhab Syafi’i ini menjelaskan tentang kedudukan salat Idul Adha dan Idul Fithri pada Kitab Nihayatuz Zain yaitu sebagai berikut:
“Jenis kedua dari salat sunnah yang ditentukan waktunya adalah salat yang dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah adalah (salat dua Id, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha). Salat Id disyariatkan khusus untuk umat Nabi Muhammad SAW,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], halaman 106).
Tata Cara Salat Idul Adha
Tata cara salat Idul Adha dikutip dari islam.nu.or.id adalah sebagai berikut:
1. Membaca niat salat idul adha
Baca Juga: Perdana, Ini Jadwal Pelaksanaan Salat Idul Adha di Masjid Tanjak Batam
Bunyi niat salat Idul Adha yang jika dilaksanakan sendiri adalah sebagai berikut:
Ushallî sunnatan li ‘îdil adlhâ rak'taini lillahita'ala.
Arti niat salat Idul Adha di atas adalah “Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
Sementara itu, untuk umat Islam yang salat Idul Adha berjamaah sebagai makmum, maka bacaan niatnya menjadi "Ushalli sunnatan li ‘idil adha rak ‘ataini makmuuman lillahi ta’ala," yang artinya adalah, "Aku niat salat sunat Idul Adha dua rakaat menjadi makmum karena Allah Ta’ala."
Adapun bacaan niat salat Idul Adha untuk imam adalah "Ushalli sunnatan li ‘idil adha rak ‘ataini imaman lillahi ta’alaa," yang artinya adalah, "Aku niat salat sunat Idul Adha dua rakaat menjadi imam karena Allah Ta’ala."
2. Baca takbiratul ikhram seperti salat fardhu
3. Lanjutkan dengan membaca doa iftitah, subhanallah walhamdulillah wala illa haillallauwallahuakbar
4. Lanjutkan dengan takbir tujuh kali untuk rakaat pertama
5. Membaca surat alfatihah, surat pendek, lalu rukuk dan sujud
6. Berdiri setelah sujud untuk rakaat kedua, laksanakan takbir sebanyak lima kali, dilanjutkan dengan bacaan iftitah. Setelah itu, baca doa alfatihah dan surat pendek. Urutan selanjutnya sama dengan rakaat pertama sampai salam
7. Setelah salam, jama'ah tidak disarankan untuk buru-buru pulang, melainkan mendengarkan khutbah terlebih dahulu
Itulah bacaan niat salat Idul Adha dan artinya beserta tata cara salat Idul Adha.
Berita Terkait
-
7 Komoditi Bahan Pokok di Sulteng Alami Penurunan Pascahari Raya, 3 Lainnya Meroket
-
Jalanan Jakarta Tetap Ramai saat Libur Sekolah
-
Intip Gurita Bisnis Irfan Hakim, Mampu Kurban Sapi Berukuran Jumbo Setiap Tahun
-
Rayakan Idul Adha Pasca Mualaf, Intip Beda Hewan Kurban Mahalini dan Nathalie Holscher
-
Momen Interaksi Irfan Hakim Bersama Sapinya Sebelum Disembelih, Publik Terharu: Kendaraannya di Akhirat
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Lampung Perkuat Mitigasi Bencana Tsunami di Pulau-Pulau Terluar
-
Peta TPS Rawan Pilkada Bandar Lampung 2024, Potensi Intimidasi Hingga Bencana
-
Miris! Jual Manusia ke Luar Negeri, Sindikat TPPO di Lampung Incar PSK & TKI
-
Pencalonan Wahdi-Qomaru Dibatalkan KPU Metro, PDIP Gugat ke MA
-
Modus Kongkalikong! Kredit Rp2 Miliar di Bank Pemerintah di Bandar Lampung untuk Kepentingan Pribadi