Kolonel Chairudin Tegaskan Prajurit Marinir Dilarang Membeli Kendaraan Bodong

SuaraLampung.id - Staf ahli Bidang Operasi Latihan Korps Marinir TNI AL Kolonel Marinir Chairudin memberi wejangan kepada personel Batalion Infantri 10 Marinir/Satria Bhumi Yudha di Batam.

Dalam pesannya, Chairudin meminta prajurit Marinir TNI AL mengurangi pelanggaran serta bijak menggunakan media sosial.

Chairudin mengatakan, prajurit Korps Marinir harus menjaga nama baik korps bersama-sama. 

“Selalu jaga nama baik Korps Marinir, kurangi pelanggaran serta bijaklah menggunakan Handphone di media sosial," ujarnya, Jumat (8/7/2022).

Baca Juga: Dituduh Mencuri Ponsel Milik Kepala Lapas Kendal, Anak Usia 12 Tahun Meninggal Usai Dianiaya di Atas Kapal

Menurut dia, Korps Marinir harus dibangun bersama-sama, tidak bisa dibangun hanya oleh prajurit, tamtama atau bintara, perwira ataupun PNS, semua harus ikut andil.

"Mari isi dengan hal-hal yang baik untuk menjaga marwah nama besar Korps Marinir,” ujar Chairudin.

Selain itu Chairudin juga mengingatkan prajurit untuk tidak tergiur membeli kendaraan-kendaraan yang tidak memiliki surat-surat yang lengkap.

“Juga tidak tergiur untuk membeli mobil atau motor dengan harga murah yang ternyata bodong atau tanpa surat, karena akan menyebabkan permasalahan dan kerugian di kita maupun satuan serta orang lain,” ucapnya.

Permintaan menjaga marwah Marinir itu dia sampaikan saat mengunjungi kegiatan Latihan Perorangan Dasar TW II hari ke empat yang dilaksanakan Batalion Infantri 10 Marinir/SBY Batam di Kampung Pasir Panjang, Kecamatan Galang.

Baca Juga: Viral Video Perwira Marinir Bela Anak Buah di Persidangan: Seluruh Hukuman Anggota Saya ke Saya Semua

“Alhamdulillah, empat hari ini prajurit saya dari Batalion Infantri 10 Marinir/SBY ini luar biasa menunjukkan semangat, motivasi dan dedikasinya dan alhamdulillah perjalanannya cukup lancar tertib dan aman,” katanya. (ANTARA)