Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 25 April 2022 | 13:22 WIB
Sejumlah prajurit Marinir TNI AL mengangkat peti jenazah prajurit Korps Marinir Praka Marinir Anumerta Dwi Miftachul Achyar setibanya di Base Ops Bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur. Minggu (24/4/2022). Pesan terakhir Praka Marinir Dwi Miftachul Achyar. [ANTARA FOTO/Serma Mar Kuwadi/MRH/foc]

SuaraLampung.id - Praka Marinir Anumerta Dwi Miftachul Achyar gugur dalam kontak senjata dengan kelompok sipil bersenjata (KSB) di Kabupaten Nduga, Papua beberapa hari lalu. 

Jenazah Praka Marinir Anumerta Dwi Miftachul Achyar dimakamkan di kampung halamannya di Lamongan, Jawa Timur. 

Di mata keluarga, Praka Dwi dikenal suka berbagi di kampungnya Lamongan, Jatim.

Kakak Almarhum, Yanta mengatakan adiknya sangat dikenal warga desa sebagai pribadi yang baik dan suka berbagi kepada sesama.

Baca Juga: Pemakaman Marinir TNI yang Gugur di Papua

Yanta mengatakan, pesan terakhir almarhum adalah menyuruh kakaknya untuk memberikan sedekah kepada orang yang tidak mampu.

Sebelumnya, jenazah Praka Marinir Anumerta Dwi Miftachul Achyar dimakamkan di Babat, Lamongan pada Minggu malam, usai shalat tarawih.

Jenazah Praka Marinir Anumerta Dwi Miftachul Achyar meninggal pada Jumat (22/4/2022).

Jenazah kemudian diberangkatkan dari Lanud Timika menggunakan pesawat TNI AU CN-235 menuju Lanud Mulyono Surabaya, Minggu (24/4/2022).

Pemberangkatan jenazah diawali upacara pelepasan jenazah di aula Kantor Perwakilan Lanal Timika dipimpin Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan.

Baca Juga: Pesan Terakhir Marinir Dwi sebelum Gugur Ditembak OPM: Ingatkan Kakak soal Sedekah

Setibanya di Surabaya, jenazah langsung diberangkatkan ke Lamongan untuk dimakamkan di kampung halamannya. (ANTARA)

Load More