"Dia menembak hanya ke arah kerumunan, bukan ke langit-langit atau ke lantai," tambahnya.
Pusat perbelanjaan bertingkat itu terletak sekitar lima kilometer di selatan pusat kota Kopenhagen.
"Saya dan teman saya ... tiba-tiba kami mendengar tembakan. Saya mendengar sekitar sepuluh tembakan dan kemudian berlari secepat yang kami bisa ke toilet. Kami masuk ke toilet kecil ini di mana kami ada sekitar 11 orang," kata saksi lain yang mengaku bernama Isabella kepada stasiun penyiaran publik DR.
Serangan itu muncul setelah penembakan mematikan di negara tetangga, Norwegia, terjadi pekan lalu. Dalam peristiwa itu, dua orang tewas oleh seorang penembak tunggal di ibu kota Norwegia, Oslo.
Ancaman teroris terhadap Denmark saat ini dinilai "serius", dengan ancaman terbesar berasal dari "Islamisme militan", menurut laporan terbaru dari Dinas Keamanan dan Intelijen Denmark.
Ancaman terhadap Denmark dari ekstremis sayap kanan dianggap berada pada tingkat "umum", yang berarti ada kemampuan dan/atau niat dan kemungkinan perencanaan.
Denmark terakhir mengalami serangan militan pada 2015. Ketika itu, dua orang tewas dan enam petugas polisi terluka saat seorang pria bersenjata menembak dan membunuh seorang pria di luar pusat budaya yang mengadakan debat tentang kebebasan berbicara.
Pria tersebut kemudian membunuh seseorang di luar sinagoga Yahudi di Kopenhagen tengah.
Pria bersenjata itu tewas dalam baku tembak dengan polisi.
Baca Juga: Batalkan Konser di Dekat Lokasi Penembakan, Harry Styles Berduka: Maaf Kami Tidak Bisa Bersama
Sebuah konser pada Minggu malam yang akan diadakan oleh penyanyi Harry Styles di Kopenhagen --dan tidak jauh dari pusat perbelanjaan itu-- dibatalkan, kata polisi.
"Kami sangat berduka cita bagi para korban, kerabat mereka, dan semua yang terkena dampak tragedi itu," kata Ratu Denmark serta Putra Mahkota dan isteri dalam sebuah pernyataan.
Sebuah acara di Denmark Selatan untuk memperingati akhir tahapan Tour de France, yang diselenggarakan oleh Putra Mahkota dan direncanakan dihadiri oleh PM Frederiksen, juga dibatalkan. (ANTARA)
Tag
Berita Terkait
-
Batalkan Konser di Dekat Lokasi Penembakan, Harry Styles Berduka: Maaf Kami Tidak Bisa Bersama
-
Malaysia Open 2022: Momen Adu Net Anthony Ginting dan Viktor Axelsen Disorot BWF
-
Bahaya WFH, Serangan RDP Meroket Hingga 200 Juta Serangan
-
BPJS Ketenagakerjaan Dukung Arahan Wapres untuk Percepatan Mal Pelayanan Publik
-
Walau Sudah Pasang Ring, Kadir Bisa Kembali Alami Serangan Jantung Bila Melakukan Hal Ini
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
BRI Konsisten Hadirkan Solusi Pembiayaan bagi UMKM melalui PRABU Expo 2025
-
Gajah Dona Mati di Taman Nasional Way Kambas
-
Holding Ultra Mikro BRI Terus Lakukan Business Process Reengineering untuk Tingkatkan Layanan
-
Buruan! Minyak Goreng 1,5 Liter Turun Jadi Rp27.900 di Alfamart, Stok Cepat Habis
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Program Pemberdayaan dan Inovasi Berkelanjutan