SuaraLampung.id - Jamaah haji asal Indonesia yang berisiko tinggi akan memakai rompi penurun suhu saat berada di Arafah, Muzdhallifah dan Mina (Armuzna).
Ketua Tim Pengawas Internal Pelaksanaan Haji, Nizar Ali mengapresiasi inovasi rompi penurun suhu untuk penanganan kasus heat stroke pada jamaah haji di Armuzna.
"Mungkin selama sembilan tahun ke depan, saya rasa masih dalam suasana cuaca yang begitu panas. Maka ini sebuah inovasi yang perlu direspon, dipikirkan oleh kita semua, terutama para petugas yang langsung bersentuhan di lapangan," kata Nizar usai melihat layanan kesehatan di KKHI Mekkah, Jumat (1/7/2022).
Menurut Nizar yang juga Sekjen Kementerian Agama, cuaca siang hari di Arab Saudi rata-rata lebih dari 40 derajat, sehingga inovasi rompi penurun suhu sangat cocok.
Kementerian Kesehatan memanfaatkan teknologi carbon cool yang didesain menjadi rompi penurun suhu.
Rompi tersebut bisa bertahan selama 8-12 jam di tengah terik mentari, sehingga sangat cocok digunakan oleh jamaah serta petugas yang terus bergerak di tengah udara terik Arab Saudi.
Selain untuk petugas sektor khusus yang selalu bertugas di bawah terik matahari, rompi itu juga sangat cocok digunakan jamaah dengan risiko tinggi (risti) saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina.
"Ini juga bisa ekspan ke jamaah saat lempar jumrah karena jalannya begitu jauh di bawah terik matahari, jadi tidak perlu lagi gunakan payung apalagi bobotnya hanya 2 kg," kata dia.
Rompi penurun suhu merupakan inovasi pelayanan kesehatan di musim haji 1443 H, untuk penanganan kasus heat stroke yang mungkin terjadi di musim haji 2022.
Baca Juga: Jemaah Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal Dunia di Arab Saudi Bertambah Satu
Rompi ini juga akan digunakan oleh petugas kesehatan yang bertugas di wilayah Armuzna sebagai tindakan pencegahan.
Sebanyak 10 jaket sudah disiapkan untuk petugas, sementara 20 jaket disiapkan untuk pertolongan pertama pada jamaah heat stroke.
Berita Terkait
-
Bagaimana Nasib Mobil Mewah Fuji yang Ditabrak? Haji Faisal Buka Suara
-
Berapa Gaji Petugas Haji 2025? Ini Rincian Pendapatan dan Tunjangan Bulanan
-
Ini Contoh Soal Tes Petugas Haji, Cek Kunci Jawabannya di Sini!
-
Pendidikan Sahbirin Noor yang Tiba-tiba Mundur dari Gubernur Kalsel
-
Fuji Kecelakaan, Mobil Ditabrak dari Belakang dan Begini Kondisinya Sekarang
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Kapolres Pringsewu Perangi Wartawan Gadungan Pemeras Pejabat: Keluar dari Wilayah Saya!
-
Mirza-Jihan Unggul Telak atas Arinal-Sutono di Survei Pilgub Lampung 2024
-
Tak Mau Dinikahi Pacar di Jepang, Wanita di Metro Pilih Lakukan Aborsi
-
Endorse Judi Online, Pedagang Martabak di Lampung Selatan Raup Rp5 Juta
-
Lawan Inflasi! Pemprov Lampung Buka Toko Operasi Pasar di Natar