SuaraLampung.id - Pemerintah Kota Metro belum membayarkan tambahan tunjangan penghasilan pegawai (TPP) bagi aparatur sipil negara (ASN).
Untuk mengatasi hal ini, DPRD Metro menyarankan Pemkot Metro menggunakan dana keuntungan penyertaan modal di Bank Lampung.
Wakil Ketua I DPRD Kota Metro Basuki mengatakan, uang miliaran di Bank Lampung dapat digunakan untuk membayar TPP ASN 100 persen.
DPRD juga mendorong Pemkot Metro, untuk mengeluarkan kebijakan pembayaran TPP ASN secara penuh, tanpa pemotongan.
"Hal itu dilakukan, sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dan dedikasi para pegawai di Metro. TPP salah satu bentuk penghargaan ke ASN, sebagai pelaksana kebijakan dan pelayanan publik, atas tugas yang diembannya," kata Basuki, Selasa (28/6/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Atas dasar itu, Pemkot Metro wajib membayarkan penuh TPP, karena selain gaji, TPP juga merupakan salah satu harapan ASN dalam hal pendapatan.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu, juga menyayangkan sulitnya Pemkot Metro dalam menuntaskan kewajiban pembayaran TPP ASN.
"Merasa heran, dalam periode kepemimpinan sebelumnya, masalah seperti ini tidak pernah sama sekali dijumpai. Kami berharap, Wali Kota Metro serius menyelesaikan persoalan TPP," ujar Basuki.
Selain itu, wali kota juga diminta mengevaluasi kegiatan seremoni yang dinilai mengelontorkan anggaran besar.
Baca Juga: Update Kasus Status Roy Suryo di Kasus Meme Stupa Candi Borobudur
TPP merupakan bentuk penghargaan kepada ASN, sebagai pelaksana kebijakan publik dan pelayanan publik atas tugas-tugas yang diembannya.
Kriteria ASN yang berhak menerima TPP berdasarkan beberapa indikator yaitu beban kerja, prestasi kerja, kondisi kerja, tempat bertugas, kelangkaan profesi, dan lainnya.
Berita Terkait
-
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Ratusan ASN Pemprov DKI Absen Tanpa Keterangan
-
Momen Pramono dan Rano Karno Halal Bihalal Bareng ASN di Balai Kota DKI
-
2,37 Persen ASN DKI Absen di Hari Pertama Kerja
-
Bantah Titip-Menitip Nama di Pemerintahan, Gus Ipul: Kalau Ada yang Ngaku-ngaku, Itu Bohong!
-
Pramono-Rano Gelar Halal Bihalal di Hari Pertama Kerja, Antrean ASN hingga Kadis Mengular
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
Terkini
-
Inflasi Lampung Maret 2025: Bawang Merah dan Listrik Biang Keroknya
-
Kisruh di PT San Xiong Steel: Karyawan Terlantar, Gaji Lebaran Terancam Batal
-
10 Bangunan di Atas Sungai di Campang Jaya Bandar Lampung Dibongkar
-
Ricuh di Pelabuhan BBJ, Sopir Truk Ngamuk Gara-gara Ini
-
5 Komoditas Andil Inflasi Terbesar di Lampung Maret 2025